04 [END]

14 4 0
                                    

"Jadi, karena kamu baru mulai hari ini, mungkin tidak banyak yang dilakukan"

"Oh ya, ini suster Anne, dia yang bantu saya selama saya bekerja di rumah sakit ini"

Vaneera duduk di kursi nya sambil membuka laporan kegiatan hari ini

"Maaf sebelumnya, tapi dokter mirip dengan saudara tiri saya"

"Oh ya? Ternyata saya ada kembaran didunia ini, saya tidak percaya"

"Dokter, sudah lama di rumah sakit ini?"

"Tidak juga, mungkin baru dua tahun, tambah masa koas satu tahun jadi tiga tahun"

"Dokter kenal dengan saya tidak?"

"Loh? Kamu reza kan? Tadi kita baru kenalan"

Reza menghela nafasnya, dia bukan aurora

"Yaudah sini kenalan lebih dekat, nama saya Vaneera Aurora, kalau dirumah sakit dipanggil Vera, kalau di rumah dipanggil Aurora, umur 26 tahun, tinggal di perumahan permata baru, kalo kamu?"

Aurora?

"Nama dokter aurora?"

"Iya, itu nama belakang saya"

"Nama saudara tiri saya juga aurora"

Vaneera tersenyum miring, kesan dan aura seram langsung terasa

"Yaiyalah, saya kan saudara tiri kamu, dasar bodoh"

Reza terkejut

"Bagaimana? Terkejut? Sepertinya iya"

"Dasar pengecut, aku jamin hidup mu di mana pun tidak akan tenang seperti dulu lagi"

Vaneera berdiri lalu mengeluarkan sesuatu dari laci nya

"Devana, ini ayah kamu sayang, kamu katanya pengen ketemu kan? Kamu pengen liat langsung kan?"

Vaneera berjalan mendekat ke arah reza

"Maaf, tapi Devana pengen liat langsung kamu"

Dan seketika pandangan reza buram

"Bukankah aku baik mempertemukan kamu langsung sama anak kamu? Tentu saja, aku baik, tapi sayangnya kamu jahat"

"Anne, bereskan kekacauan ruangan saya"

"Baik dokter"

"Langsung kuburkan dia dan anaknya bersebelahan"

"Di tempat yang lama?"

"Iya"

END

Mystery Diary [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang