Kos-kosan | NCT ✓

1O

"Dibenci kenapa? Ngapain kalian bawa-bawa Bella? Kalian sembunyiin sesuatu ya?" Tanya seseorang yang ternyata secara tidak sengaja mendengar percakapan mereka berempat di ruang tamu dan membuat mereka berempat yang berada disana panik, terutama Haechan.

• • •

"E-enggak kok" Jawab Haechan cepat-cepat.

"Ngapain bawa-bawa Bella?" tanya orang itu. "E-enggak kok , gapapa hehe" Kata Jaemin yang ikut bersuara.

"Oh yaudah, gue balik dulu ke kamar" Kata orang itu lalu hendak balik ke kamar sampai Haechan menahan tangan orang itu, "Bentar bang" Kata Haechan lalu membawa orang itu ke ruang tamu lagi.

"Bang, jelasin ke kita" Kata Haechan yang membuat orang yang ada di ruang tamu kaget termasuk orang itu

"Kenapa lo Chan?" tanya Renjun kepada Haechan tapi Haechan seakan-akan tidak mendengar Renjun. 

'Gue ganteng, gue sabar'-Renjun

"Jelasin bang," Kata Haechan. "Oke oke, gue jelasin tapi gak disini. Ikut gue ke cafe depan" Kata orang itu.

"Gak bisa, disuruh piket sama bang Taeyong" Kata Jeno. "Gapapa, gue ijinin nanti" Kata orang itu lalu mereka berlima pergi ke tempat yang dimaksud.

• • •

"Oke bang, jelasin." Tegas Haechan ketika mereka telah sampai didalam cafe yang dimaksud.

"Gue termasuk penghuni baru kan di kos-kosan itu?" Tanya orang itu dan dibalas anggukan oleh mereka berempat.

"Dulu gue sekolah di Korea.. di sekolah yang sama kayak Bella. Waktu itu kita masih SD. Dia kelas 5 sedangkan gua kelas 7" Jelas orang itu.

"Jadi dulu gue gakenal sama Bella begitu juga sebaliknya. Sampai pada suatu hari, dia dibully sama temennya dan gue tolongin. Disitu kita udah mulai dekat sebagai sahabat, disaat itu gue udah suka sama Bella tapi gue gatau perasaan Bella ke gue itu apa jadi gue belum berani nembak dia." Jelas orang itu lagi. "Friendzone bang?" tanya Jeno dan dibalas anggukan oleh orang itu.

"Lanjut, 2 tahun kemudian pas dia kelas 7 dan gue kelas 9. Orang-orang disekitar kita udah bilang kalau kita itu pacaran karena kita deket banget, tapi yang diomongin mereka itu salah. Kita masih terjebak Friendzone.

Disitu hubungan kita baik-baik aja sampai akhirnya ada salah satu anak kelas gue ngebully dia, awalnya gue gatau kalau dia di bully. Pas pulsek, gue ga ketemu sama Bella, tau-taunya pas gue cari, dia ada di taman belakang dengan keadaan pingsan.

Tangan dan kakinya diiket pake tali, bajunya udah basah kuyup. Disitu guw langsung panik dan bawa dia ke rumkit terdekat, tapi kita kecelakaan.. Ada mobil yang nabrak gue sama Bella, disitu Bella langsung kelempar jauh dari gue . Dengan kesadaran yang gue punya, gue langsung telepon ambulance dan gue pingsan tepat sebelum ambulance datang." Kata orang itu.

"L-lo sama Bella pernah kecelakaan bareng , bang?!" Pekik Jaemin.

"G-gue ga percaya bang! Gua kira lo gapernah ada beban hidup kayak si echan yang beban hidupnya banyak" Kata Renjun lalu kepalanya ditoyor oleh Haechan, "Lanjut bang" Kata Haechan

"Kita langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, Bella langsung masuk IGD, gue cuman diobatin karena cuman luka-luka, gak separah Bella. Hari itu juga gue dibolehin pulang tapi dengan syarat gaboleh capek. Pas itu gue langsung ke ruang operasi Bella , gue tunggu dokternya di dalem sana dan gue langsung hubungin keluarga Bella, tapi gak ada satupun yang bisa dateng.. akhirnya gue nemu satu kontak namanya 'Adek' gitu dan langsung gue telepon dan diangkat, ternyata adiknya di Indo, dia langsung pesen tiket dan besoknya dia udah di Korea.

Tapi pas gue tutup telpon gua sama adiknya dokter yang tanganin Bella keluar dan disitu dia bilang kalau Bella..," Orang itu menghela nafas dan terdiam beberapa saat setelah itu menunduk.

"B-bang?" Tanya Haechan ragu namun tidak ada balasan dari orang itu. "Bang?" Sekarang gantian Jeno yang bertanya.

"Bang?" "Bang!" Pekik Renjun kesal lalu orang itu mulai melanjutkan ceritanya.

"Bella, dia...

———💚———

tbc

Hayo , Bella nya kenapa ini? 

Jangan lupa buat vote & comment ya-!

Dukungan dari kalian dapat membuat author semangat untuk rajin update cerita ini.

And maaf banget kalau ceritanya aku ga jelas gituu soalnya aku bukan penulis yang profesional or else.