Kos-kosan | NCT ✓

why?

"Ten, lo kenapa ngelakuin semua ini?" Tanya Taeil kepada Ten. Sekarang, Taeil dan Ten berada di halaman belakang rumah milik Bella.

"Gue dendam sama keluarga Bella. Gara-gara Bella adek gue jadi meninggal" Balas Ten dengan mata yang masih tertuju kedepan.

"Gue gangerti, Ten. Jelasin coba ke gue" Kata Taeil lalu Ten menjelaskan semuanya.

Flashback on

"Bang, Aku mau main sama Bella di rumahnya ya" Kata adik Ten kepada Ten.

"Iya tapi hati-hati ya, Lis" Kata Ten lalu mengelus kepala adiknya, Lisa.

"Siap! Aku duluan ya bang, udah ditungguin Bella" Kata Lisa yang langsung diangguki oleh Ten.

Ten melihat kearah kalender dan dia tersadar kalau lusa adalah tanggal 27 Maret, hari ulang tahun adiknya. Ten langsung bergegas ke toko kue dan membeli kue, setelah itu dia pulang ke rumah dan menyimpan kue tersebut ke dalam kulkas dengan sangat hati-hati.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa Lisa balik ke rumah. Ten mencoba menghubungi Lisa berkali-kali tetapi tidak satupun diangkat. Ten menjadi sangat khawatir dan bergegas ke rumah Bella.

Tetapi saat sampai di perempatan dekat rumah Bella, Ten melihat banyak orang berkerumun di satu tempat dan tak lama setelah itu ada mobil ambulan datang.

Ten yang penasaran pun beranjak ke tempat itu dan bertanya kepada salah satu orang disana.

"Kalau boleh tau ini ada apa ya?" Tanya Ten sambil menoel orang di sebelahnya

"Ada kecelakaan, yang jadi korbannya ada 2 perempuan" Kata orang itu membuat pikiran Ten langsung berlari kemana-mana. Dengan segera, Ten langsung pergi ke dekat ambulan dan seketika kakinya melemas.

Yang sedang diangkut itu adalah adiknya, Lisa dan temannya, Bella. Setelah Lisa masuk ke dalam ambulan, Ten pun ikut masuk tetapi masuknya pun tidak mudah karena ditanya oleh sang suster di dalam sana, akhirnya setelah dijelaskan sang suster pun percaya dan Ten dibiarkan ikut.

Ten melihat adiknya yang kondisinya buruk. Kepalanya mengeluarkan darah, Tubuhnya banyak yang luka dan lebih parahnya lagi, Dokter bilang bahwa ada beberapa tulang yang patah milik Lisa dan.. kemungkinan untuk hidup pun sedikit.

Setelah sampai di rumah sakit, Lisa dan Bella langsung dibawa ke dalam IGD dan ditangani oleh dokter disana. Ten melihat ada sekitar 3 orang yang baru datang dan ke resepsionis. Ternyata itu adalah keluarga Bella, Ten langsung pergi ke dalam toilet karena ingin menghindari keluarga Bella. Dia menghubungi kedua orang tuanya dan pada saat kedua orang tua nya datang, dia pulang ke rumahnya.

Pagi ini, 27 Maret hari ulang tahun Lisa. Ten bergegas ke rumah sakit lagi tak lupa membawa kue ulang tahun untuk adiknya itu setelah mendengar bahwa Lisa sudah mulai sadar karena kondisinya membaik dengan cepat.

Saat Ten ingin ke kamar inap milik Lisa, dia melihat kedua orang tuanya di depan kamar itu dan menangis.

"Ma, Pa, Lisa kenapa?" Tanya Ten sambil menghampiri kedua orang tuanya.

"Lisa.. udah ga ada bang" Setelah mendengar itu Ten langsung menjatuhkan kue yang ada di tangannya dan mematung.

"Mama bohong kan? Lisa pasti masih ada!" Kata Ten sambil berusaha masuk ke dalam kamar inap milik Lisa. Tetapi yang didapatkan olehnya hanya tubuh Lisa yang terbaring di atas tempat tidur rumah sakit dengan kain putih yang menutupi tubuhnya.

Ten merasa gagal menjadi abang, dia tidak bisa melindungi adiknya. Dia mendekati Lisa dan memeluknya untuk terakhir kalinya.

"Abang akan bales" Kata Ten lalu meninggalkan kamar itu.

Ten pergi ke kamar inap milik Bella menggunakan jaket, masker, dan topi. Dia melihat bahwa Bella sudah sadar dan sedang tertawa dengan keluarganya. Mulai sekarang, Ten membenci Bella. Dia harus membalaskan semua itu kepada Bella atas nama adiknya.

Ten pindah ke kos-kosan saat tahun 2016, sedangkan Bella pindah pada tahun 2017. Saat Ten tau bahwa kos-kosan yang ditempatinya adalah milik ayahnya Bella dan Bella akan menetap disana, barulah dia menjalankan aksinya dibantu dengan Minhee, saudara kembar Jaemin.

Minhee siapa? Sebenarnya Minhee adalah kembarannya Jaemin tapi Minhee dibawa oleh sang tante pada saat berumur 1 tahun karena orang tua mereka tidak sanggup membiayai mereka berdua dan kebetulan rumah yang ditempati Minhee dan tantenya adalah rumah di dekat tempat tinggal Ten, jadilah mereka dekat sejak kecil.

Ten tau kalau Minhee kangen sama orang tuanya dan Jaemin tapi semuanya itu tertutup oleh rasa dendam yang Minhee punya ke keluarganya apalagi setelah mengetahui bahwa orang tua Minhee mengadopsi anak yang umurnya sama dengan dirinya dan juga Jaemin. Apakah orang tua nya melupakan dirinya?

Akhirnya Ten bekerjasama dengan Minhee untuk menghancurkan hidup milik Bella. Termasuk ketika Minhee membobol apartemen milik Bella dan melukainya lalu pergi tanpa jejak. Dia tau semua tentang Bella karena bisa dibilang dia seorang penguntit Bella. Dia selalu mengikuti Bella kemanapun Bella pergi.

flashback off

"Lo tau? Ade lo ga suka lo begini, Ten. Dia udah tenang disana, lo harus ikhlasin" Kata Taeil setelah mendengar cerita milik Ten

"Iya bang, gue udah ikhlasin dia dan gue bakal berubah" Kata Ten sambil berusaha tersenyum walaupun itu sangat susah dengan keadaannya yang seperti ini.

"Bang Ten di cariin polisi di depan" Tiba-tiba Jisung datang sambil terengah-engah sepertinya dia habis berlari dari depan ke belakang. Ten yang nendengar itupun langsung beranjak pergi diikuti Taeil dan Jisung.

Di ruang tamu, seluruh penghuni kos kecuali Bella sedang duduk disana dan ada 2 orang polisi duduk di dekat mereka.

"Maafin gue kalau gue ada salah sama kalian semua, terutama Jaemin dan Jeno, gue minta maaf banget dan gue siap masuk ke dalam penjara kapanpun itu" Ten seolah-olah tau maksud kedatangan polisi itu kesini pun langsung mengatakan kata-kata terakhirnya sebelum salah satu polisi memborgol tangannya lalu menuntunnya masuk ke dalam mobil polisi.

"Iya bang, gue maafin" Kata Jeno singkat sedangkan Jaemin hanya diam saja.

Setelah itu, perkarangan kos-kosan mereka sudah sepi karena baru saja mobil polisi yang mengangkut Ten pergi ke kantor polisi.