Paris tempat yang indah, terlebih saat kau jatuh cinta disana.
-The Theories of Love-
Edward's POV
Ini kali pertamaku habisin tabungan cuma buat pergi sebentar dari hidupku. Ini memang hal yang udah lama aku pengen dan entah kenapa aku gak ada niatan buat rekam apapun buat vlog. Padahal aku bayar banyak buat ini.
Aku lihat jauh disana, tempat yang indah dan udah lama aku mau kesini. Tepat banget, bunga bunga lagi mekar buat menara Eiffel bernuansa pink.
Aku jalan mendekat dan keluarin handphone dari jaketku. Hal pertama yang kulihat itu notifikasi dari Instagram. Dan entah kenapa aku malah tunda rencana ambil foto menara Eiffel.
Ya, notifikasi itu cuma tentang cewek yang upload story Instagram. Tapi dia cewek yang beda.
Hal yang buat langkahku berhenti setelah lihat storynya adalah
Dia juga ada disini.
Aku tertegun dan balikin handphoneku ke jaket. Tapi tepat setelah aku mau melangkah lagi dan menghadap jalanku, dia ada disini.
Dia tepat di depanku, meski jaraknya sekitar 100 meter dariku. Wajahnya jelas, aku yakin itu dia.
Lagi-lagi langkahku terhenti karena dia yang lagi senyum manis itu. Padahal dia cuma senyum biarpun sendiri. Dia cuma lihat pemandangan sekitar. Dia cuma jalan biasa.
Tapi dia jalan mendekat dan mendekat sampai jarak kami perlahan berkurang. Dia berjalan sendiri tapi dia kelihatan senang banget.
Kalau Paris memang tempat yang romantis, Paris, Please do your magic!
Aku jalan mendekat, dan fokus ke dia. Entah kenapa mataku melihat hal yang lebih indah meski tempat ini indah banget. Tapi dia jauh lebih dari itu.
Hal yang buat aku percaya kalo tempat ini romantis, dia berhenti jalan. Dia berhenti. Hal itu ngebuat aku juga berhenti di jarak sekitar 10 meter dari dia.
Diam, kami terdiam. Aku gak bisa hitung berapa detak jantungku di tiap detiknya, tapi kami diam natap mata satu sama lain agak lama. Mungkin cuma berapa detik, tapi untuk terdiam ditengah keramaian itu udah cukup lama.
"Hai." Sapaku. Dia senyum lagi agak terkikih, apa aku salah?
"Hai." Balasnya.
Aku bersyukur bertemu dengannya di Paris.
Setidaknya uangku makin gak sia-sia.Hal yang menyebalkan adalah mengapa aku jatuh cinta lagi dengannya?
Apa ini disebut Love at first sight? Atau Love at second sight?
Dan hal yang agak bodohnya adalah, kami gak tau apa-apa tentang tempat ini selain menara Eiffel.
-The Theories of Love-
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Theory
Romance"Kau bertemu dengan cintamu saat kau 16, tapi kau tak menyadarinya." Aku menyukai cowok yang dekat tapi jauh, yang jika dunia ini memiliki level, dia jauh diatasku. Siapa sangka seseorang dapat jatuh cinta via layar kaca? Siapa sangka kita benar be...