36 - 👑

3.3K 490 33
                                    

Jungkook melangkahkan kakinya masuk ke kamar Yoongi dengan tidak semangat. Pria itu masuk ke dalam bermaksud untuk bicara dengan Lisa, namun gadis itu tidak ada di dalam sana. Ia mencari ke sekitar dan tidak menemukan Lisa di sana.

Ia dengan frustasi mengacak rambutnya dan duduk di kursi dekat kasur di mana Yoongi tengah berbaring. Jungkook menatap ke arah Yoongi dengan putus asa. Namun, ia menyadari sesuatu.

"H-hyung, kau sudah bangun?"

Yoongi mengedipkan matanya untuk menjawab. Ia tidak sedang dalam kondisi bisa berbicara. Pria itu tersenyum kecil melihat Jungkook yang panik memanggil dokter. Tapi, yang janggal adalah ia tidak menemukan Lisa di sana. Dengan sifat Lisa, pasti gadis itu keras kepala untuk menjaga ia tanpa tidur.

Ah, mungkin saja ia disuruh pulang, pikir Yoongi. Pria itu menutup matanya sebentar untuk mengurangi rasa sakit di kepalanya yang tiba-tiba datang.

Tidak lama kemudian, seorang dokter masuk ke dalam kamar Yoongi dan memeriksa keadaannya. Segala hal yang disuruh dokter seperti mengerjapkan matanya dan menggerakan tangannya atau merasakan sakit di lututnya yang dipukul pelan menggunakan palu kecil sudah ia jalani. Hingga akhirnya sang dokter tersenyum lebar, "Benar-benar ajaib ini! Dalam perkiraanku akan memakan waktu berbulan-bulan, ini bahkan belum sampai seminggu."

Jungkook yang mendengar itu langsung menegang di tempatnya. "Di mana Lisa?"

"Ah, adik perempuan pasien ini?" Tanya perawat yang ada di sana. Melihat Jungkook mengangguk, suster itu melanjutkan, "Saya sempat melihatnya di taman tadi. Sepertinya ia bersama dengan pasien lain."

"Baiklah, terima kasih. Hyung, aku akan mencari Lisa dulu, ya?" Setelah itu, Jungkook langsung berlari menuju taman rumah sakit. Butuh sekitar tiga menit untuk sampai di sana karena rumah sakit itu sangat besar.

Ketika sampai di sana, Jungkook melihat ke sekeliling. Ia berusaha mencari presensi Lisa di sana. Namun, ia tidak menemukan gadis itu di sana.

"Sialan! Lalisa! Kau di mana?!"

Eunha menatap ke arah taxi yang baru saja melaju pergi dari sana. Ia menghela napas, berusaha menghilangkan rasa sedih yang meliputinya. Ketika hendak berbalik, ia langsung berhadapan dengan Jungkook yang kini berada di belakangnya.

"O-oppa, waeyo?"

Jungkook menatap tajam ke arah Eunha, "Di mana Lisa?"

"A-aku tidak tahu. Kenapa oppa bertanya padaku?" Eunha berusaha menahan diri supaya tidak gelagapan. Namun, sangat susah rasanya. Mengingat dirinya dulu di masa lalu sangat pintar dalam mengatasi hal seperti ini dan berbohong, ingin Eunha kembali seperti dulu.

"Kau tidak bisa membohongiku, Jung Eunha! Katakan di mana Lisa sekarang!"

"Aku tidak tahu! Ia pergi tadi entah kemana perginya aku tidak tahu! Ia tidak bilang padaku!" Kesal Eunha.

"Sialan!"

Eunha menatap kakaknya yang saat ini meremas rambutnya dengan frustasi, "Oppa..., bagaimana jika fokus saja dengan mencari syarat yang diberikan oleh Utusan Dewa? Lisa eonnie..., tidak akan melakukan sesuatu yang ada di pemikiranmu. Ia masih menyayangi kehidupannya yang diberikan olehmu."

"Apa yang ia katakan padamu?" Tanya Jungkook.

"Ia hanya akan pergi." Eunha terdiam sebentar kemudian melanjutkan, "Ia akan menunggu saat-saat ia bisa kembali jika itu memang bisa. Maka dari itu oppa, ayo kita berjuang untuk Lisa eonnie. Biarkan ia pergi untuk sementara anggap saja ia sedang menenangkan dirinya. Apa Utusan Dewa tidak memberikan batasan waktu?"

Princess Lalisa 2? (Lizkook) ✔ E-BOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang