New Marineford

355 14 2
                                    

Lia dan hank pun sampai di new marineford. Entah apa yang kakek itu pikirkan sampai membawa mereka di markas besar angkatan laut yang baru ini.

"nah, sekarang kalian berdua aku hukum karena mencuri makananku" ujarnya.

Lia dan hank hanya sweedrop dan speecless akibat apa yang mereka dengar.

"haaaaa? Yang benar saja, lagi pula itu cuma sebuah krupuk nasi yang sisa. Dan..."

Bonk!

Ucapan hank terhenti akibat kakek itu memukul kepalanya.

"HUAAAAA ADUHHHH!!!!"

"Pencuri tetap pencuri dasar bodoh. Sudah, jangan banyak bicara! Sekarang kalian pergi bersihkan kapal-kapal yang disana itu sekarang" ujarnya seenak jidat.

Lia hanya memandang kakek itu dengan biasa tanpa berkata apa-apa.

"hei kau bocah kelinci! Awasi temanmu, jangan sampai dia mencuri dimarkas ini kalau tidak ingin nyawanya melayang dengan sekejab. BWAHAHAHAH" ujar sang kakek diteruskan dengan tawa khasnya.

"....."

"a-duh, awas saja kau kakek sialan" umpat hank lirih.

"aku akan menyuruh coby dan helmmepo untuk mengawasi kalian. Jadi kalian tidak bisa kabur dariku BWAHAHAHAHAH" ujarnya lagi.

Lalu dia pun pergi, meninggalkan kedua anak kecil itu sendirian sekarang. Bahkan prajurit marine pun juga lenyap entah kemana.

Demi apa acelia dan hank terdampar di markas besar angkatan laut. Yang secara tak lain adalah musuh dari papa dan mama, acelia sendiri. Dan hank? Halah, dia cuma pencuri yang sialnya akibat perbuatannya acelia ikut terlibat juga.

Gadis itu pun melangkah melakukan konsekuensi akibat apa yang dia lakukan. Segera saja selesaikan ini dan segera pergi. Bodoh amat dengan bocah laki-laki yang dia selamatkan ini. Toh bukan urusannya mulai sekarang.

.
.

Didalam kantor.

"garp! Darimana saja kau?!" ujar sengoku dari dalam kantor marine ford yang baru.

"alah biasa, sedang patroli didekat sabaody. Lagipula, aku tadi mendapat buruan kecil gyahahaha"

"hm? Bajak laut mana lagi yang kau kerjain garp? Dasar!" ujar sengoku menyuapi kambing kesayangannya.

"hn. Mereka bukan bajak laut. Hanya dua anak kecil yang lumayan untuk diajak bermain. Dan aku sedikit tertarik dengan salah satu dari mereka" kata garp membuka cemilan favoritnya.

"hooo~ aku tidak tertarik!"ujar sengoku acuh.

"ck. Kau akan tertarik jika sudah melihatnya" kata garp memakan kerupuk nasi favoritnya.

.
.

Menghela nafas, lia pun meminta alat para pekerja disana dengan sopan dan meminta ijin untuk membantu. Tak jauh dari sana hank hanya memandang dan terlihat kezal.

Pluk

Lia pun melempar kain pel tepat dimuka bocah itu. Sontak saja membuat sang empu mencak-mencak.

"kau apa-apaan sih"

"daripada bengong lebih baik kau membantuku bocah!" ujar lia.

"ck, aku tidak mau kau saja yang lakukan!" ujar hank acuh dan pergi.

Lia memandang hank dengan kesal. Dan melempar kain pel lain sekali lagi.

Duak...

Hank pun automatis berhenti. Kesabarannya mulai hilang.

ONE PIECE / Fate of birchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang