CHAPTER 5.OLAHRAGA

2 0 0
                                    

Selalu ada canda yang membuat seseorang terluka

Hari Sabtu Pagi ini..... Ghevan,Reina,Karez,dan Sonya sedang bersepeda keiling kota.Mereka semua menggunakan sepeda gunung lengkap dengan helem,masker,dan sepatu.Sekarang mereka sedang beristirahat di alun-alun.

"Lah itu lagi pada pasangin tenda buat apaan?" Ghevan bingung melihat alun-alun yang banyak di pasang tenda lalu permainan anak-anak

"Itu buat pasar malem,liat tuh ada biang lala sama kora-kora lo gapernah ke pasar malem atau gimana sih" ucap Reina sewot

"Hahaha Ghevan trauma kepasar malem jadi lupa gitu" tawa Sonya geli mengingat dulu Ghevan ketakutan kalau di ajak ke pasar malem

"Iya haha ka Reina lupa?dulu kan Ka Ghevan di ajak ke rumah hantu sampai dia ketakutan pas pulangnya sampe takut ke mana mana harus ditemenin jadi semenjak di ajak ke pasar malem dia gamau lagi" ucap Karez sambil mengingat-ingat

"Au ah sebel gue" Ghevan memasang wajah cemberut

"Tar malem ke pasar malem kuy!"Ajak Reina

"Kuy!mumpung malming,duh gue jomblo gini!" Keluh Sonya

"Disini cuman Karez dong yang laku" ujar Karez bangga

"Dih sombong lu" sewot Ghevan lalu menaiki sepedanya dan langsung prgi meninggalkan mereka

"IRI BILANG BOS!" Teriak Karez dengan gelak tawa

"Yee de kasian abang lo di buli mulu dari tadi" ujar Reina

"Gapapa yang penting Karez seneng"

"Yee adik songong,sama ka Sonya jangan gitu ya" ujar Sonya mencubit kedua pipi adiknya

"Ngga dong kan Ka Sonya paling Cantik,body goals,imut,gemesin tapii galaku -laku" Ujar karez langsung kabur menyusul Ghevan.

Sonya yang sudah terbang dipuji adiknya mendadak wajahnya memerah menahan amarah,bisa -bisanya adiknya menerbngkan dan menjatuhkannya di tempat umum seperti ini. Beberapa orang yang berlalu lalang mendengar obrolan mereka ikut tertawa dengan kejailan adiknyaa. Begitupun Reina di sampingnya mencoba menahan tawa.

"Apa na?ketawa mah ketawa ga usah ditahan" Ujar Sonya sebal lalu menaiki sepedanya dengan amarah yang memuncak menyusul adiknya dengan sangat cepat.

Reina yang asik tertawa tersadar ditinggalkan oleh 3 saudara terrterrkampret.

"Lah gue ditinggalin,gimana sih, woy Ka Sonya tungguin ellah.Gilee cepet amat tuh jones" teriaknya yang tidak mungkin di dengar Sonya karena gadis itu terlanjur jauh.Reina segera menyusul mereka dengan sangat cepat.

"Lah de ngapain lo disini cepet amat?" Ujar Ghevan kaget melihat Karez disebelahnya ngos-ngosan

"Balapan sama Ka Sonya Jones"

"Lo pasti buli dia Jones ya nyampe marah-marah di belakang tuh!"

"Hehehe ka Ghevan juga Jones byee duluann" ujar Kares langsung mendahului Ghevan

"Woyy rez awas lo gue bejeg-bejeg!" Teriak Sonya esmosi di samping Ghevan yang masih tekejut dengan kedatangannya.

"Lah si anjir ngagetin!"

"Au gue mo nyusul tuh adek laknat" Sonya mengayuh sepedanya mendahului Ghevan

"Yaelah kalo di ladenin dia malah kesenengan tujuan dia juga bikin emosi orang" ujar Ghevan,tadinya dia ingin berteriak tapi malu juga liat sekelilingnya.

"Anjir di tinggalin gua" umpat Reina di sebelah Ghevan

"Lah si goblok ngagetin!Heran gue demen banget pada ngagetin tadi Si Karez sama Ka Sonya terus elo! Ngapain sih?" Ujar Ghevan kesal

TSUNDERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang