Jangan pernah sia-siakan orang yang tulus,perjuangan mereka hanya ingin membuat mu tersenyum bahagia itu saja.
Hari ini Shera berangkat lebih awal karena piket kelas rambutnya di kuncir dua dan ia memakai masker.Tentu saja dirinya hanya sendirian karena sekarang masih jam 05.45 .Hari Jumat menjadi jadwal piket Shera,saat ia duduk di bangkunya ia melihat ada poster Anime Haikyu dengan note bertulisan untuk Shera dari penggemar rahasia.Siapa yang memberikannya?tidak ada yang tau Shera penggemar anime.Gadis itu menyimpan posternya ke dalam tas lalu melanjutkan kegiatan menyapu kelas hingga seseorang mengejutkannya.
"Guud morning Shera,Yu pery Dilijen,can i help yu?"tanya Ghevan sok inggris yang tidak mendapat jawaban dari Shera.lalu ia meletakkan dua tempat makan dan dua susu di meja Shera.Shera mengangkat alisnya bingung melihat hal tersebut.
"Ehehe ini masakan buatan ibu gue buat lo tolong di terima ya lo pasti belum sarapan,kita sarapan bareng setelah piket kelas." Omong Ghevan yang sudah seperti emak-emak
Shera hanya menatap datar Ghevan lalu berkedip,sebenernya Shera juga lapar sih tapi untung saja sekolah masuk jam 08.00 pagi.Shera melihat Ghevan serius membantunya menyapu kelas,mengelap kaca,merapihkan meja bangku,dan terakhir mengepel lantai.Cowo itu terlihat tulus membantu dan tak keberetan sama sekali.
Pekerjaan mereka selesei,sekarang mereka sedang mencuci tangannya kemudian Ghevan segera menarik Shera ke dalam kelas.
"Ini buat lo nasi goreng ,dimakan ya jangan di buang nanti mubadzir ini buatan ibu gue dengan sejuta kasih sayangnya" kata Ghevan yang mulai makan di hadapan Shera.
Shera sebenernya bingung mau makan tapi malu,jadi dia diam saja seperti patung.Ghevan yang melihat itu tersenyum.Ia membuka tempat makan Shera kemudian mengambil sendok dan menyuapkannya kepada shera.
"Ayo aaa kalo lo gamau makan gue bakal bilangin ke semua orang kalo lo pacar gue!" Ancam Ghevan membuat Shera kalut tanpa pikir dua kali ia menerima suapan Ghevan yang membuat Ghevan tersenyum senang.
Shera merebut sendok yang ada di tangan Ghevan dan makan sendiri dengan lahap tanpa rasa malu.Ghevan yang melihatnya melongo. Shera terlihat seperti anak ayam yang tidak di kasih makan selama berhari-hari.
"Uhuk uhuk" Shera tersedak saat makan membuat Ghevan yang tadinya melongo reflek memberikan susu kepada Shera.
Shera segera meminumnya dan merasa lega."Kalo makan hati-hati ya gausah cepet-cepet"
Shera tidak mendengarkan dan lanjut makan dengan cepat membuat Ghevan geleng kepala.Gadis ini ga ada urat malunya kali ya. Tapi justru hal ini membuat Ghevan menyukai Shera yang apa adanya dan tidak suka jaim.
Baru 5 menit Shera sudah memakan habis nasi gorengnya,ia menyodorkan tempat makan tupperwarenya ke Ghevan.Shera meminum susunya,dia berbalik mengeluarkan bukutulisnya dan mengerjakan PR.Ghevan menganggukan kepalanya mengerti sambil makan.
jadi Shera buru-buru makan karena tugasnya belum selesei.Batin Ghevan.
Ghevan melihat Shera mengerjakan tugas dengan tulisan yang cepat namun rapih,matanya membulat ketika melihat deretan angka.Shera mengerjakannya dengan cepat tanpa menghitung dengan jari atau coret-coret di kertas kosong.Emang bener ya IPA 1 keturunan Albert Einstein pikirnya.
Ghevan jadi ngeri melihat kejeniusan Shera,Shera ini makhluk apa?Orang tuanya siapa? Orang kaya bukan?Kenapa jadi tembok?kenapa kaku?kenapa cuek? Kenapa cantik banget walaupun diiket 2 mirip loli apa lagi rambutnya panjang sepinggang.
Ghevan menggeleng memandangi wajah Shera membuat dirinya gila.Ia melihat jam yang menunjukan pukul 07.00.Ia pun melihat sekitarnya tanpa sadar ia menjadi tontonan murid kelas10 IPA 1,sejak kapan ada banyak orang disini? Yang dia lihat dari tadi cuman dirinya dengan Shera.

KAMU SEDANG MEMBACA
TSUNDERE
Novela JuvenilShera Quella Adeline,gadis misterius dengan masalalu yang kelam .ia sering dijuluki si Beku oleh teman sekolahnya karena sifatnya yang kaku dan cuek. Sherra suka ketenangan dan tidak suka membahas masa lalunya apalagi Cinta,ia lemah akan itu. Hingga...