"Awalnya"
Detik, menit, jam dan hari berlalu
Semesta mengizinkan aku melihatmu dalam jarak yang lebih dekat
Tanpa ku sadari tatapanku tak tahu malu
Memandangmu tanpa sadar
seketika itu tatapanmu pun sama adanya
Aku perempuan
Wajar aku menafsirkan tatap itu berbeda
Mungkin aku yang terlalu berlebihan
Aku tahuBumi,06 juli 2020 10.11
KAMU SEDANG MEMBACA
you in my poem
PoetrySemoga dalam setiap patah kau menemukan kata pantang menyerah. Dalam setiap tangis kau menemukan kekuatanmy kembali. Peluk hangat dariku untuk kalian pejuang rindu pada seseorang yang bukan milikmu🤗