10.mulai bersahabat

11 5 0
                                    


***

Aku pun beranjak ke tempat tidur sambil membawa hp ya seperti biasa aku selalu mensetel lagu kalau mau tidur ya karena aku gak akan bisa tidur tanpa suara rasanya itu hening.

"masya allah! Udah jam 11 malem." ucapKu Kaget ketika melihat jam. Yaps betul sekali aku emang gak bisa tidur hari ini entah kenapa itu juga. mungkin karena otaknya masih nyerna soal soal yang di berikan sama Afifah.

"ya udah lah aku buka hp." saat aku membuka hp aku tiba tiba tertuju kepada pesan yang aku kirim kepada rangga yang hanya di read saja, aku pun mencoba mengirimkan kembali dan lagi nunggu hasil jawaban.

"kok di read aja sih?" aku pun mengirim kembali hingga men spam chat tersebut.

Batu
BERISIK WOY!
23:51

Me
Ya habis gak di jawab
Mulu.
23:51

Batu
Gak penting juga kan?
23:51

Me
Segitunya yah elo.
23:51

Jujur aku kesel banget sama dia gak tau kenapa walau aku gak bisa kesel, tapi saat bertemu dengannya kok aku bisa kesel sama dia makanya aku nama kotakin dia adalah batu.

Pesanku hanya di read saja aku pun tidak mau melanjutkan pesan tersebut.

"dasar batu! bisa membuat orang sakit kalau di tendang."

Aku pun mematikan hp dan tidur mengingat dirinya bikin diriku ini badmood.

*****

Akhirnya malam berganti dengan pagi. Aku pun pergi dari rumah dan tak lupa untuk sarapan terlebih dahulu.

Sesampai di sekolah aku langsung ke kelas tanpa pikir panjang pandanganku lurus kedepan tanpa melirik siapapun.

"DORR..."

Aku pun terkejut dan menoleh ke arah yang sudah mengagetkan diriku ini.

"kok cemberut gitu sih? Lagi dapet yah?" tanya Tasya yang sedari tadi melihat alsya seperti ada masalah.

"enggak kok gak lagi dapet."

"atau lagi ada masalah yah?"

"enggak juga."

"lah terus ?"

"cuman badmood aja."

"masa?" tanya Alsya tak percaya

"udah ah yu keburu masuk." lagi lagi aku mengalihkan pembicaraan ya lagian juga kalau aku kasih tau nantinya takut heboh.

"chacha" Cery melambaikan tangannya jelas ke arahku dari arah dalam kelas.

Panggilan baru lagi?

Aku hanya tersenyum lembut ke arahnya. Aku menyimpan kantongku di bangku dan mendekati Cery

"ini." Aku mengerutkan dahi. Tak paham maksud cery ini apa, dia mengasihkan sebuah kotak berwarna putih padaku.

"apa ini?"

[ SEDANG DI REVISI]Aku bahagia ketika kamu tertawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang