Aku pun pulang ke rumah. Senang rasanya bisa bertemu sama temen temen yang baik. Baru kali ini aku bisa nyaman sama temen. Ya mudah mudahan ini selamanya.
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam eh ica udah pulang." ucap Bunda aku pun menyalami tangan bunda.
"gimana sekokahnya?"
"alhamdulilah rame."
"ya udah atuh. Sok sana ganti baju terus belajar! Kebiasaan kamu selalu aja ngabai in belajar." suruh bunda. Aku emang jarang belajar. Belajar itu saat mau ujian aja. Ya soalnya rasanya itu males gitulah. Ya makanya aku gak pernah ngerasaain ranking.
"iya.."ucapku lesu. Aku pun masuk ke kamar dan ganti baju.
Selesai ganti baju aku pun belajar ya walau cuma baca baca aja itu juga masih males.
Drrtttt....
Tiba tiba suara hp ku berbunyi aku langsung saja mengambil hp dengan sigap di banding mengambil buku. Aku mengangkat video call dan meletakannya di meja belajar.
"halo lagi pada ngapain?" tanya Afifah
"ya biasa lah lagi main hp..." jawab Cery.
"hp trosss!!" ucap Udin yang baru masuk ke video call tersebut.
"apa lu!"
"sya...lo lagi ngapain sih dari tadi diem diem bae..." panggil Afifah yang melihat Tasya dari tadi nunduk dan keliatan kaya lagi nulis.
"eh...iya sorry aku kacangin kalian semua. Ini aku lagi nulis rumus rumus matematika yang aku gak bisa."
Masya allah aku aja males belajar apa lagi kaya Tasya nulis rumus rumus Matematika.
"Rajin amat mba..." akhirnya komenku terwakili oleh Cery.
"Iya lah bentar lagi ujian..."
"eh belajar bareng yu mumpung kumpul..." Ucap Afifah.
"boleh..."
"hayu.."
"lets go.."
"mbung ahk.." seketika semuanya melihat ke arah udin termasuk aku juga.
"abi mah bade main ml(mobile legend)" ucap Udin.
"game trosss..." ucap Cery tak mau kalah kepada Udin.
"kuma dinya weh..." aku hanya tertawa saja lucu kalau liat mereka berantem itu.
"eh ketang teu jadi.."
"nahaa?" tanya Afifah
"bade di ajar heula ahk misi bodo." ucapnya polos. Aku hanya tertawa saja. Kaya nya kalau pacaran sama dia di jsmin awet muda...bawa annya itu ingin ketawa terus.
"tah kitu atuh!.." ucap Cery.
"tapi dengan syarat!" ucap dirinya.
"apa?"
"kudu ajak video call si Rangga!" ucap Udin.
"ahk moal bisa si eta mah! Pasti moal diangkat..."
"cobaan heula.."
Afifah pun mencoba memasuki Rangga ke dalam grup video call tersebut. Tapi...
"tuh di tolak!"
"cinta di tolak emang gak enak...ey...ey..."
"ih udin nu bener geura..."
KAMU SEDANG MEMBACA
[ SEDANG DI REVISI]Aku bahagia ketika kamu tertawa
Teen Fiction"Please senyum. Jangan nangis. Aku gak apa apa." Sorry masih revisi.. jadi kalau ada di salah satu chapter ada yang typo dan ga nyambung, mon maap...