╱╱ 16. Camping (1) 🌿

61 17 12
                                    

NOW PLAYING | Like Strangers Do- AJ Mitchell

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NOW PLAYING | Like Strangers Do
- AJ Mitchell

0:00 ●───────── 3:30
↺ << ll >> ⋮≡

@melkiiimel

· · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

Karamel POV

Segerombol kakak kelas dengan notabe anggota OSIS memasuki kelasku, XI-2. Bahkan para gadis teman sekelasku sudah bersorak heboh melihat lelaki yang paling menonjol dalam anggota itu, kak Arthur si ketua OSIS.

Senyumku terbit seketika saat kembali melihat wajahnya yang begitu bersinar, tetapi tak mungkin aku ikut-ikutan bersorak heboh seperti teman lainnya.

Oh iya, kenapa mereka datang ke kelasku ya? Apa ada sesuatu yang mau mereka umumkan?

Kak Arthur maju ke depan mewakili para anggotanya, ia mulai membuka suara sembari menampilkan senyum ramahnya. "Selamat pagi semuanya?"

"PAGIII!!!"

Hampir saja aku terjungkal, teriakan sangat keras dari para gadis di kelasku membuat telingaku serasa ingin copot.

Ku lihat kak Arthur masih setia menampilkan senyumannya, inilah yang membuat dirinya semakin di kagumi. Tak hanya pintar dan tampan, ia juga murah senyum.

"Jadi, disini saya sebagai ketua OSIS SMA Andromeda ingin menyampaikan bahwa lusa depan kelas kalian akan mengadakan camping sebagai progam rutin tiap tahunnya di sekolah ini. Nanti akan di berikan surat edaran tentang camping ini. Jadi, di mohon partisipasinya untuk mengikuti setiap progam di sekolah ini."

Semua pun mulai bersorak gembira, bagaimana tidak? Akhirnya setelah sekian lama otak yang kian tertumpuk dengan pelajaran kini akan melepas jenuh juga.

Aku juga ikut senang, sudah lama aku tak ikut camping sekolah. Dulu saat kelas sepuluh juga mengadakan camping, namun sayangnya aku tak ikut karena aku sedang demam.

Kali ini aku tak akan menyiakan kesempatan itu, aku harus benar-benar menjaga kesehatanku saat ini, apalagi ada kak Arthur yang katanya ikut serta juga.

Setelah menyampaikan pengumuman, kak Arthur pun berpamitan pada kami, kemudian ia keluar dari kelasku bersama dengan anggota OSIS lainnya.

Keadaan kelas kembali ramai seperti pasar minggu. Mereka mulai berkerumun dengan para gengnya, berbicara bagaimana rencana tentang camping nanti.

KAMELEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang