Dipaksa Nikah Jadi Cinta [ E N D ]

Part03

Jangan lupa apa?
Yap! Vote and Follow!

Inget, jangan lupa_–

°°°°°°°°°°°°°°
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
°°°°°°°°°°°°°°

~🌼🌼🌼~

"Mau ambilin baju atau cium?" tanya Reza yang membuat Vira terkejut.

Vira kemudian segera berlari pergi keluar kamar, pipinya mulai memerah.

'Gue kenapa si? Kok tiba-tiba ngomong gitu? Gak mungkin kan gue suka sama Vira?' Batin Reza menggerutu.

Setelah selesai Reza langsung turun kedapur untuk makan, Reza sudah kelaparan karena dari pagi perutnya belum di isi nasi, tadi pagi hanya memakan beberapa potong kue pernikahan saja karena banyak tamu undangan yang datang.

Dimeja makan terlihat Vira sedang mengobrol dengan Bu Tuti, sesekali terlihat Vira tengah tertawa lepas. Reza yang melihatnya kemudian tersenyum.

'Gue kenapa senyum mulu si?' gumam Reza sambil menepuk-nepuk pipinya sendiri.

Karena tanpa sadar setiap Reza melihat Vira, Reza selalu saja tersenyum. Reza pun langsung menghampiri mereka.

"Lagi ngomongin apaan si? Apa selucu itu Bi Tuti ngelawak?" tanya Reza sambil duduk di hadapan Vira. Vira hanya cuek saja dengan pertanyaan Reza, sebenarnya hatinya masih sedikit canggung karena perlakuan Reza tadi.

"Lagi ngomongin den Reza." Jawab Bi Tuti.

"Lah, ngomongin aku ya sayang?" tanya Reza spontan pada Vira.

Sontak Vira yang sedang minum terbatuk mendengar Reza memanggilnya sayang.

'Sayang?' batin Reza heran pada ucapannya sendiri.

"Aduh non hati-hati minumnya." Ucap Bi Tuti khawatir sambil menepuk-nepuk leher bagian belakang Vira.

'Tadi manggil kamu, sekarang sayang.Ni orang plin plan banger si? Kesambet setan toilet kali ya' batin Vira sambil melihat Reza setelah batuknya terhenti.

Vira mengingat kejadian tadi dikamar saat wajah Reza mendekati wajahnya membuat jantungnya berdegup kencang.

'sadar Vira, masa iya lo suka sama Reza? Gak mungkin lah!' gumamnya dalam hati sambil mengangguk menepis pikirannya sendiri.

Merekapun melanjutkan makan dengan hening. Hanya terdengar suara peralatan makan saling bergesekan.

***

Malampun tiba,

Dikamar terlihat Reza yang sedang fokus bergelut dengan laptop dipangkuannya sambil bersender pada kepala ranjang. Sedangkan Vira sedang asik menonton Drama Korea kesukaannya. Karena dikamar sudah tersedia sebuah televisi dan sebuah sofa, tak lupa juga sebuah meja kerja dan AC.

Tiba-tiba dalam drama tersebut sedang terjadi adegan berciuman, Vira teringat saat tadi Reza berkata 'ambilin baju atau cium?'.

Vira segera mencari remote control berniat ingin segera memindahkan channelnya karena adegan ciuman tersebut berlangsung sangat lama, dia takut Reza akan melihatnya.

Vira pusing mencari remote control yang tak kunjung ketemu, dia jongkok sambil melihat dikolong sofa, dia pikir remotenya mungkin jatuh ke kolong sofa. Reza melihat Vira yang sedang mencari remote padahal remote tersebut berada disamping Reza diatas kasur.

Reza melihat adegan berciuman di televisi, Reza pun tersenyum. Dia mengerti mengapa Vira mencari temote.

"Nyari ini?" tanya Reza membuat Vira kaget.