Black tea & white latte - 7

160 26 1
                                    

Panasnya hari Sabtu membuat semua orang pergi jalan-jalan ke mall untuk ngadem, beda dengan gadis pintar yang satu ini. Ia memilih untuk berdiam diri di rumah sambil mantengin kipas angin.

Dengan memakai kaos hitam pendek dan celana berwarna biru pendek diatas paha, yoru menonton tv dengan damai tanpa gangguan.

Ting

" Apa lagi coba?"

Cebol: p

Yoru: ngape?

Cebol: gue jemput lu ya? Temenin gue curhat

Yoru: ngapa kaga ditelpon aja?

Cebol: ngobrol empat mata lebih enak, kita ngobrolnya di warkop nya akabane aja, enak katanya kopi disana

Cebol: cepet buka pintu lo

Sial, yoru merutuki pemuda cebol itu saat membuka pintu rumahnya. Levi udah stand by didepan pintu dengan pakaian rapihnya.

Pakai Levis abu, baju kaos hitam dibalut dengan jaket berwarna biru tua dan memakai kacamata, gadis mana yang tidak meleleh melihat penampilan Levi sekarang.

" Penampilan macam apa itu? Lo mau gue ajak ngopi bukan mau jadi gembel" Levi emang judes, omongannya yang selalu menohok hati udah mendarah daging.

" Brengsek, mager gue keluar, mending ngopi dirumah gue aja"

" Ga ada penolakan, kalo ga mau pergi" balas yoru dengan tatapan sinis

" Terserah Lo dah" ujung-ujungnya Levi main dirumah yoru.

" Tunggu disitu"

" Punya asbak ga?"

" Lo mau ngerokok? Asbaknya ada dibawah meja" Levi menunduk dan mengambil asbak yang masih ada bekas beberapa rokok yang belum habis.

" Lo mau minum apaan?"

" Teh hitam aja"

Yoru meracik teh yang Levi pesan dengan telaten seolah-olah dia sudah profesional, tidak lupa ia membuat white latte untuk dirinya sendiri.

" Dah makan belom lo?"

" Belom"

Yoru menghela napas berat, ia mengambil beberapa bahan makanan dan mengambil mie spaghetti yang belum dimasak.

Yoru melirik kearah sofa untuk melihat Levi, tak taunya dia sedang rebahan.

Duagh

" Apaan sih anjing?"

" Enak banget lo tidur-tiduran, tata Krama jingan"

" Maap elah, gue capek anjir" Levi kembali rebahan, yoru memaklumi itu karna Levi lelah.

Setelah selesai berkutat didapur, yoru membawa nampan berisi dua piring spaghetti bolognese, teh hitam dan white latte.

" Tuh makan, nih teh hitamnya belom gue kasih gula, gue ga tau takaran gula buat lo" yoru meletakan wadah kecil berisi gula batu.

" Ini lo yang bikin?" Levi mengotak Atik spaghetti.

" Bukan gue, setan"

" Enak" Levi mencicipi spaghetti buatan yoru

" Baru kali ini gw kedatengan tamu cowo selain sanemi sama obanai"

Levi hanya melirik yoru lalu kembali makan dengan khidmat, setelah selesai ia meminum minumannya.

" Itu kacamata beneran? Apa buat gaya-gayaan?"

" Buat bergaya doang"

" Penampilan lu kayak buaya darat yang mencari target untuk dimangsa "

'Destiny' [Rengoku kyoujuro x oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang