Jauh dimata apalagi dihati - 9

168 23 0
                                    

Cuaca mulai mendung hari ini, langit kelabu menutup sinar matahari pagi ini. Semua orang sudah menyiapkan payung jika suatu saat nanti langit menumpahkan air.

Kelas kini sedang ramai karna Bu Asuna sedang sakit dan tidak ada guru yang mengajar.

Kriet

Pintu kelas tiba-tiba terbuka memperlihatkan seorang wanita paruh baya disana, suasana kelas yang ricuh kembali diam.

" Selamat pagi anak-anak" sapa Bu Kaori dengan senyuman hangatnya.

" Selamat pagi juga Bu, makin hari ibu makin cantik aja" ucap karma membuat bu Kaori menjadi salah tingkah. Emang murid yang satu ini suka godain guru.

" Apa hari ini yoru hadir?" Tanya Bu Kaori.

" Saya hadir Bu, ada apa ya?" Jawab yoru sembari memasukan earphone nya kedalam tas.

" Bisa ikut ibu keruang kepala sekolah?" Yoru hanya mengangguk dan beranjak dari kursinya. Saat yoru dan Bu Kaori sudah keluar kelas kembali berisik.

" Kenapa yoru dipanggil ke ruang kepsek?" Tanya obanai sembari memakan permen rasa Cherry.

" Ga tau, ga mungkin kan dia dipanggil karna bolos, bukannya pak kagaya udah maklumin hal itu?" Ujar sanemi.

Disisi lain juga, hanji dan kevi juga sedang berunding memikirkan yoru.

" Oi cebol, itu kenapa yoru dipanggil ya?" Bisik hanji pada Levi.

" Ga tau, ga mungkin juga dia dipanggil karna bolos" ucap Levi sembari menopang dagunya.

" Pasti dia punya masalah lain nih" ujar hanji.

Ruang kepala sekolah

" Kamu tau kenapa saya panggil kesini?" Tanya pak kagaya dengan nada mengintimidasi, yoru hanya menjawab dengan gelengan.

Setelah itu pak kagaya mengeluarkan ponselnya dan memutar video. Setelah melihat video itu yoru membelalakkan matanya.

" Kamu pasti punya alasan memukul anak-anak MIPA kan?" Ucap kagaya.

Salah satu alasan yoru tidak ingin punya masalah adalah pak kagaya jika bertanya seperti sedang di interogasi, serem.

" M mereka duluan yang mulai memukul saya, ini buktinya pipi saya jadi lebam" jawab yoru sembari menunjuk pipinya.

" Karna saya geram saya lawan balik mereka" jelas yoru, pak kagaya masih terdiam mendengar penjelasan yoru.

" Mulai hari ini dan tiga Minggu seterusnya kamu belajar dirumah" jelas kagaya.

" Jadi saya di Do tiga Minggu? Padahal mereka yang mulai duluan" ujar yoru.

" Mereka saya DO satu bulan, kamu boleh keluar dari ruangan saya"

Setelah keluar Bu Kaori juga ikut keluar.

" Ayo ambil tas nya, ibu anterin pulang" ucap Bu Kaori sembari mengusap punggung yoru.

" Ngga usah Bu, saya bisa pulang sendiri, nanti saya kirim foto kalau sudah dirumah" jelas yoru dengan wajah yang murung.

" I iya udah deh, hati-hati ya" jawab Bu Kaori dengan raut wajah yang khawatir.

Kelas

" Yoru lu abis ngapain di ruang kepsek?!" Teriak hanji, yoru hanya diam melewati hanji yang teriak-teriak ga jelas.

" Lo ngapain disana yoru?" Tanya sanemi yang duduk santai dikursinya.

" Kenapa Lo beresin buku-buku lu? Kan belom waktunya pulang?" Tanya obanai.

'Destiny' [Rengoku kyoujuro x oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang