'Destiny' [Rengoku kyoujuro x oc]

Sederas hujan - 10

Tiga Minggu sudah terlewat, yoru kini sudah masuk sekolah seperti biasa. Ia juga disambut hangat oleh teman-teman sekelasnya.

' langit masih mendung aja' batin yoru sembari menatap langit dengan wajah cantik nan datar miliknya.

" Hey yo my friend! Lagi apa nih? Kok kayaknya bingung gitu?" Tiba-tiba hanji datang dan merangkul yoru.

" Cuaca hari ini lumayan dingin, enaknya dirumah terus tidur dibalik selimut yang hangat" ucap obanai sembari meminum sekotak susu rasa strawberry.

" Aah bener juga lo, untung gue make sweater hari ini" balas sanemi yang masih sibuk Mabar entah sama siapa.

" Gimana menurut lo yoru?" Tanya hanji.

" Gue sih sama kayak obanai, dirumah jauh lebih hangat. Gue bisa tidur sepuasnya dibawah selimut sama ditemenin Mido" jelas yoru sembari mengganti musik yang ia dengar.

" Mido Siapa tuh? Jangan-jangan simpenan ya?" Ledek Levi.

" Kucing gue, kalo masih nethink gue tonjok muka Lo" ujar yoru.

" Kapan Lo melihara kucing" tanya sanemi.

" Tiga Minggu yang lalu"

Braak

" Eh kodok!" Ceplos hanji karna tiba-tiba sanemi menggebrak meja dengan kuat.

" Demen banget mukul meja nih anak" ujar obanai.

" Woi karma!! Kalo main yang bener dong! Squad kita kalah nih!" Teriak sanemi sambil menunjuk karma.

" Heh Sadako ubanan! Lo juga main nya ga bener ya!" Terus karma.

Yoru akhirnya beranjak dari duduknya.

" Mau kemana?" Tanya Levi.

" Bolos, berisik disini" ucap yoru sembari melenggang keluar dari kelas

" Yoru masih aja murung ya, ga kayak biasanya" ucap hanji.

" Well, begitu lah, dia cuma mau membuka hatinya untuk orang yang bener-bener bikin dia nyaman, tapi- yah gitu lah" ujar obanai yang memperhatikan sahabatnya pergi keluar kelas.

Yoru sedang berada di depan vending machine untuk membeli sekaleng kopi untuk dibawa ke rooftop.

Selesai membeli ia kembali menaiki tangga untuk menuju ke rooftop. Karna tak memperhatikan jalan ia menabrak seseorang membuat barang miliknya jatuh berantakan.

" Maaf"

" Ah ngga seharusnya aku yang minta maaf" ia terkejut setelah mendengar suara yang familiar ditelinga nya.

" Kyoujuro?" Gumam yoru setelah melihat wajah seseorang itu, setelah itu ia mengalihkan pandangan ke kanan dan ke kiri untuk mengamati sesuatu.

" Loh ada apa? Apa yang kamu cari?" Tanya kyoujuro sembari membereskan kertas-kertas yang berserakan.

" Enggak, gue takut dilihat sama malty, bisa-bisa di labrak lagi gue" jawab yoru sembari membantu kyoujuro memungut barang. Yoru memang baik hati, membantu orang tanpa melihat siapa orang itu.

" Kamu takut?" Tanya kyoujuro.

" Ngga, yang gue takutin di DO lagi. Dirumah itu bosenin" ujar yoru.

" Terus tujuan kamu sekolah apa?"

" Buat ngilangin bosen sama gabut, nih udah semua" setelah memberikan barang milik kyoujuro ia beranjak pergi.

" Yoru, tunggu"

" Apa lagi?"

" Aku mau ngasih penjelasan buat kamu"