setenang air, semenakutkan badai - 16

137 18 1
                                    

Persiapan selesai, yoru siap dengan seragam silat lengkapnya, sebelum itu ia menguncir rambutnya dulu, walau rambu nya lumayan panjang tetapi itu akan menggangu menurut yoru.

Disampingnya juga sudah ada giyu yang ikut tanding juga. Karna giyu sabuk biru jadi ia duluan yang tanding.

Yoru hanya memperhatikan dari bangku yang disediakan bersama yorichii.

" Giyu!! Semangat! Kalau kamu sampe kalah aku tabok ya!" Teriak sang kekasih dari bangku penonton, giyu hanya tersenyum tipis. Pertandingan berlangsung karna peluit sudah menggema.

" Yoru, nanti kalau lawannya pake serkel bawah loncat incer punggung nya, Lo bakal dapet point" jelas yorichi.

" Siap bang Yori" jawab yoru sembari mengangguk.
.
.
.
Pertandingan berakhir dan dimenangkan oleh giyu, jadi ia lolos ke babak selanjutnya.

" Good job my boy, nih minum dulu" ucap yoru setelah mengambil minum dari manegernya, Mitsuri.

" makasih kak" ucap giyu sembari menerima botol minum dari yoru.

Babak selanjutnya dimulai giyu mulai maju kembali, sorak Sorai dari kedua tim penyemangat memenuhi gedung gym.

Yoru melihat setiap gerakan yang giyu keluarkan dengan seksama, sampai mitsuri menyadarkan lamunannya.

" Ru, dipanggil iguro sama shinazugawa tuh" ucap mitsuri, saat ia menoleh, ia melihat sanemi dan obanai yang berdiri dibelakang.

" Bang Yori, gue izin ke kamar mandi" ucap yoru hanya dibalas anggukan oleh yorichii.

" Ada apa?" Tanya yoru.

" Lo belom makan, nanti waktu tanding ga ada tenaganya lagi, nih makan dulu" ucap sanemi sembari menyodorkan sekotak nasi dan lauk dan minuman.

Disisi lapangan yoru melihat atlet shiratorizawa sedang bertanding.

" Gue pengen makan disana" ucap yoru, sanemi dan obanai hanya mengangguk.

Mereka duduk sambil melihat Ran Mouri sedang bertanding, sangat hebat, dibenak yoru ia terpukau dengan setiap gerakannya sampai seseorang memukul kepalanya.

" Kalau makan jangan bengong bego" ujar obanai, sembari merebut sendoknya. Lalu menyuapinya.

" Gue tau Lo lagi cari kelemahan dari lawan Lo nanti kan? Jadi gue aja yang suapin Lo" jelas obanai, yoru hanya mengangguk dan kembali mengamati pertandingan.
.
.
.

Pertandingan giyu sudah selesai, ia masuk ke babak final yang di lakukan pada hari berikutnya.

" Good job my boy, Lo hebat banget sampe bisa masuk final" ucap yoru sembari menepuk pundak giyu yang masih ngos-ngosan akibat pertandingan tadi.

Lalu shinobu datang untuk memberi giyu handuk kecil, Tiba-tiba giyu memeluk shinobu membuat sang empunya terkejut.

" Aku ga kalah kan?" Ucap giyu, shinobu hanya membalas pelukannya sambil tersenyum.

" Kerja bagus" ucap shinobu.

" Okeh ini pertandingan pertama lo, jangan sampe kalah oke" ucap yorichii sambil menepuk punggung yoru.

" Kak yoru, semangat jangan kalah" ucap giyu. Yoru hanya mengangguk.

Saat memasuki area pertandingan, tim sorak mengeraskan suara nya untuk menyemangati yoru.

Sebelum dimulai mereka berdua harus bersalaman terlebih dahulu, lalu pergi ketempat masing-masing.

Dikelas

" Lo lagi dengerin apa sih? Kayaknya serius gitu?" Tanya Sebastian teman sekelas Itachi.

" Oh engga serius-serius amat kok, ini gue lagi dengerin siaran radio, kan lagi ngerekam pertandingan silat di Aoba johsai" jelas Itachi membuat teman sekelasnya hanya ber oh- ria.

'Destiny' [Rengoku kyoujuro x oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang