Minhyuk menutup matanya sambil terduduk dikursi kerjanya.
Siapapun yang melihat akan mengira jika ia tertidur,wajar saja itu karena ia baru saja pulang dari Jepang untuk pengajuan kerja sama dengan perusahaan yang ada disana.
Seola bahkan mengambil cuti selama beberapa hari,perjalanan kesana bukan main lelahnya.
Banyak yang harus diurus dan juga pekerjaan yang harus dikerjakan.
Rose memasuki ruangan Minhyuk untuk memberikan dokumen yang sudah ia dan Kihyun kerjakan.
Dengan berhati-hati agar tidak menimbulkan suara,Rose menaruh dokumen itu secara perlahan.
Rose sejenak memperhatikan ekspresi wajah Minhyuk yang terlihat lelah hingga tertidur dalam duduk.
"Pulas sekali seperti tidur dihotel." gumam Rose,berharap Minhyuk tidak mendengarnya.
Saat akan berbalik badan dan keluar dari sana,Rose mendengar jika Minhyuk memanggilnya.
"Hei Rose,kembali kesini." titah Minhyuk padanya dan Rose pun segera berbalik menghadap Minhyuk.
"Iyah.. Pak Lee??" kata Rose.
"Bersiap 10 menit lagi tunggu saya dilobi." Rose nampak terkejut,apa maksudnya??
"Hahh? Ada apa ini?" tanya Rose bingung.
"Laksanakan,atau saya kasih kamu tugas 3 kali lipat." Rose langsung ngibrit pergi keluar dari sana.
Rose merasa Minhyuk sedang mengigau,sebab Minhyuk berkata seperti itu dalam mata terpejam.
Tapi suara bass yang melengking membuat Rose yakin jika Minhyuk serius.
Minhyuk pun membuka mata dan tertawa begitu Rose keluar.
Minhyuk bersiap menyiapkan dokumen dan memakai jas hitamnya.
Rose sudah menunggu dilobi sesuai perintah Minhyuk.
Ketika Minhyuk menhampiri Rose,ia langsung membenarkan dasi milik Minhyuk.
Secara spontan ia lakukan,entah kenapa ia pun tidak tahu.
Minhyuk memperhatikannya dalam diam,beberapa staf melihat mereka juga.
Minhyuk pun berdehem dan Rose langsung mendahului Minhyuk untuk keluar dari sana.
Minhyuk tersenyum lalu berjalan menyusul Rose.
Kini mereka berdua berada dimobil Minhyuk.
Ia mengendarai sendiri mobilnya,dan Rose berasa disamping kemudi.
Rose gugup,kemana mereka akan pergi.
"Kita akan bertemu klien,Seola sedang cuti jadi ya temani saya."
Rose pun mengangguk paham dan tak lama mereka sampai ditempat tujuan.
Maksud Minhyuk minta ditemani itu apa?? Saat bertemu klien,Rose tidak boleh masuk.
"Dasar Mr.No Cucumber! Apa sih mau dia??" Rose menggerutu diluar sana,menunggu Minhyuk selesai bertemu klien.
Sambil menunggu,ia berjalan-jalan keluar.
Hingga ia bertemu dengan seseorang yang tak asing lagi baginya.
Ia bertemu Koo Jungmo,adik kelasnya saat SMP dulu. Jungmo tetap sama,makanya Rose mudah mengenalinya.
"Yak! Jungmo!" Jungmo pun menoleh dan menyapa balik Rose.
"Halo kak Rose!" sapa Jungmo.
"Sedang apa disini? Bagaimana kabarmu??" tanya Rose pada Jungmo.
"Aku akan makan siang dengan Woobin,kakak masih ingat dia kan? Dan kabarku baik." Rose mengangguk paham.
"Kakak sendiri sedang apa?? Dan kartu identitas ini.. Kakak bekerja di Lee Company?" Rose mengangguk,lalu raut wajahya berubah datar.
"Ada apa? Apa terjadi sesuatu??" Rose menggelengkan kepalanya.
"Tidak apa-apa,yaa.. Hanya saja CEO ku itu super menyebalkan!" Jungmo nampak tertarik dengan perkataan Rose.
"Maklum saja,dia memang seperti itu. Menyebalkan juga tapi dia sangat peduli dan perhatian." perkataan Jungmo membuat Rose merinding.
"Mitos sekali perkataanmu itu,tunggu! Kamu baru saja memujinya? Kamu mengenalnya??" Jungmo nampak terkejut atas pertanyaan Rose.
"Ah it-"
"Hay Adikku,Golden Brain!" teriak Minhyuk membuat Rose dan Jungmo menoleh kearahnya.
Rose sangat kaget,apa maksudnya 'Adikku'? 'Golden Brain'?
"Kalian.." Minhyuk dan Jungmo saling bertatapan
Apa yang harus mereka katakan?
Jungmo! Dia tau aku baru saja mengatakan Minhyuk adalah CEO yang super menyebalkan! -rose
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
[ROSTORY #2] CEO LEE : WHO IS YOUR LOVE? || ROSE X MINHYUK FANFICTION
FanficHarap yang gak suka shipnya,MINGGAT DARI LAPAK ANE YEE:)