WIYL : 11

745 75 2
                                    

Minhyuk menunggu Rose ditaman dekat apartnya.

Tapi Rose tidak muncul juga,kata teman satu apartnya,Rose belum pulang dari tadi sore.

Minhyuk tetap disana,hingga akhirnya ia bertemu Rose.

Minhyuk menghampiri Rose dengan nafas terengah-engah.

"Hay,kamu sudah pulang?" Tanya Rose.

"Tidak,aku masih diluar kota." Rose terkekeh atas jawaban Minhyuk.

"Kamu pasti lelah,kenapa ada disini??" Tanya Rose lagi.

"Hanya ada satu alasan aku disini." Jawab Minhyuk.

Rose nampak bingung atas jawaban Minhyuk.

Mungkin Minhyuk mau menagih permintaannya yang belum diminta?

"Kamu mau menagih permintaanmu itu?" Minhyuk menggeleng kan kepalanya.

"Lalu? Alasanmu apa? " Tanya Rose lagi.

Minhyuk tersenyum dan menggenggam tangan Rose lalu memeluknya erat.

Rose melotot kaget atas apa yang dilakukan Minhyuk.

Jantungnya berdetak kencang,Minhyuk bisa merasakannya dan jantung Minhyuk pun berdetak tak kalah kencangnya.

"Aku merindukanmu,itulah alasan pokok kenapa aku kesini.. kamu juga merindukanku kan??" Tanya Minhyuk pada Rose yang pipinya bersemu merah karena perkataannya tadi.

"Iyah,itu pertanyaan yang bagus. Aku juga merindukanmu meski kita tak begitu dekat dan mungkin... Aku baru menyadari ada perasaan aneh dalam diriku." Jawab Rose.

"Aku akan menagih permintaanku." Kata Minhyuk dan Rose mengangguk.

"Ayo,sebutkan."

"Ayo kita habiskan malam ini bersama." Rose tersenyum dan mengangguk,lalu keduanya menuju sebuah taman yang tak pernah Rose kunjungi sebelumnya.

Taman itu tampak indah,sepi dan tenang.

Minhyuk rasa,itu tempat yang cocok untuk mengungkapkan isi hatinya.

Tapi sebelum itu,mereka mengobrol sepanjang malam itu,berbagai hal mereka bicarakan.

Kadang Rose memang kesal karena tingkah Minhyuk,Minhyuk juga sering menggodanya.

"Kamu rasa,terlalu cepat tidak sih? Atas adanya perasaan ini?" Tanya Minhyuk pada Rose.

"Aku tidak peduli cepat atau lambat,yang aku pedulikan adalah seseorang yang mau serius menjalani masa depannya denganku. Soal urusan memahami masing-masing,bisa dijalani nanti ketika sudah resmi berumah tangga." Jawab Rose.

Minhyuk bersandar pada pundak Rose,sembari menatap langit malam yang penuh dengan bintang.

Ia mungkin tidak berjodoh dengan Eunseo,maka dari itu ia harap bisa menyusul kebahagiaan Eunseo.

Ia sudah lama bertemu Rose,meski pertemuan mereka melalui pertengkaran terkadang ia selalu memikirkannya.

Apalagi saat pertama kali Rose melakukan wawancara kerja,Minhyuk sudah merasa jika Rose berbeda dengan wanita lainnya.

Ia sangat ambisius dan meskipun selalu salah mengerjakan dokumen yang ia minta,tapi Rose tak pernah ragu dan malu untuk bertanya pada karyawan yang lainnya.

Minhyuk kembali duduk tegak dan memegang kedua bahu Rose.

Menatapnya dalam.

"Rose,izinkan aku bertemu orang tua mu nanti,tapi untuk sekarang izinkan aku menjadi kekasihmu karena aku mencintaimu selama ini.."

Rose tak menyangka jika CEO nya itu menyukainya,sama seperti ia mencintai Minhyuk.

Selama ini Rose pun tak sadar akan perasaannya,yang ia rasakan adalah takut kehilangannya.

"Tentu,aku izinkan dan aku terima hatimu untuk mengisi tempat dihati ku." Kata Rose membuat Minhyuk memeluknya erat hingga segerombolan orang datang.

Mereka adalah Jungmo,Wonho,Luda,Changkyun,Lisa dan Jooheon.

"Aku sudah ikhlas jika Rose punya kekasih lagi." kata Wonho dengan sedikit dramatis.

"KAMU SIAPA?!" Teriak mereka semua lalu malam itu menjadi malam yang panjang bagi mereka semua karena mereka pergi ke karaoke dan makan-makan bersama.


Next

[ROSTORY #2] CEO LEE : WHO IS YOUR LOVE? || ROSE X MINHYUK FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang