WIYL : 06

882 85 0
                                    

Rose tidak menyangka bahwa adik kelasnya itu adalah adik dari CEO nya.

Rose takut karena ia menjelek-jelekkan Minhyuk didepan Jungmo tadi.

Ia merutuki dirinya sendiri,ia akan lebih berhati-hati dan tidak akan berkata sembarangan lagi tentang Minhyuk. Siapa tau,orang yang tak terduga adalah orang yang dekat dengan Minhyuk.

Rose menikmati weekendnya dengan terjebak hujan.

Ia tak punya mobil untuk menerobos hujan agar bisa pulang keapart nya.

Ia melihat ada Wonho,mantan pacarnya yang kini berstatus sebagai sahabatnya.

Jooheon dan Changkyun juga bekerja di Gym milik Wonho,tak heran jika tubuh kekarnya itu bisa membuka tempat Gym.

"Terjebak hujan ya? Habis dari mana?" tanya Wonho pada Rose selagi ikut berteduh disebuah pos kosong.

"Habis dari tempat kerja Luda,membeli beberapa makanan untuk diapart." jawab Rose sembari memperlihatkan 2 kantong plastik besar miliknya.

"Ngomong-ngomong,kamu akan kemana??" tanya Rose pada Wonho.

"Ketempat Gym,mau ikut?"

"Aku mau kesana untuk apa? Tambal ban??" Rose terkekeh.

"Ya mampir lah,sekalian traktir aku makan mie,tunggu.. Kamu pasti beli ramen kan?" Rose mengangguk.

"Ayo makan itu ditempatku,hujan begini sangat cocok makan ramen. Gimana?  Setuju?" Rose rasa,bukan ide yang buruk juga.

Rose pun mengiyakan dan mereka langsung kesana begitu hujan reda.

____

Rose dan Wonho menikmati ramennya ketika Gym terasa sepi.

Para pegawainya sedang makan siang,bahkan Rose belum sempat bertemu Jooheon dan Changkyun.

Rose memperhatikan seorang pria diujung sana ketika ia menyantap ramennya.

Terlihat familier,Rose serasa mengenalinya.

Begitu pria itu pergi,Rose baru menyadari jika itu adalah Minhyuk.

Rose tersedak ramennya dan mukanya memerah seketika.

Minhyuk melenggang menghampiri Wonho dan Rose disana.

Dengan pakaian minim dan tubuh atletis,memperlihatkan tato yang melekat pada pahanya itu.

Membuat Rose terkejut,atau serasa berdosa melihat pemandangan langka itu.

"Lihat,siapa ini? Karyawan teladan ku ternyata.." Rose merasa ingin muntah,teladan dari mana? Hampir setiap hari dia dimaki karena dokumen berantakan.

"Hey,ayolah. Dia hanya mampir makan ramen,mau juga?" Minhyuk berfikir sejenak.

"CEO mana yang makan makanan instan,jaga pola makanmu. Lihat saja,bahkan otak Jungmo lebih berharga karena lebih cerdas darimu.." Minhyuk ingin marah lagi tapi lihat lawan.

"Apa yang kamu katakan? Dia CEO mu." kata Wonho menenangkan.

Rose menjadi kesal karena Minhyuk memang selalu menyebalkan,apalagi ia tidak rela jika modelan Minhyuk itu menjadi seorang kakak dari adik kelas kesayangannya dulu.

"Apa? Tersinggung?" tanya Rose disaat Minhyuk terlihat ingin menjambak rambut pirangnya.

Seketika Minhyuk langsung memakan ramen milik Rose,ia tak terima dibanding-bandingkan karena kekuasaan dan kekayaannya.

"Memangnya gigiku emas semua hingga tidak boleh makan makanan instan?!" Rose benar-benar menjambak rambut Minhyuk.

"YA JANGAN MAKAN PUNYAKU JUGA DONG PAK CEO!" teriak Rose menyayangkan ramen kesukaannya itu mendarat diperut Minhyuk disisanya.

Minhyuk tetap makan dan Wonho tidak mau berurusan dengan mereka.

Ribet.

Wonho memilih pergi untuk mengambil minuman,meninggalkan mereka yang bertengkar karena 'Ramen'.

Sementara itu Minhyuk merasa Rose juga membeli beberama mentimun.

"Ramen tadi pakai mentimun??" Rose menoleh ketika Minhyuk bertanya seperti itu.

"Ahh,iyah. Pasti termakan olehmu! Makanya lihat-lihat dulu! Jangan asal makan saja!" Rose kembali menjambak rambut Minhyuk dan Minhyuk hanya mengaduh kesakitan.

Minhyuk juga merasa ingin muntah,kenapa ia begitu tidak suka pada mentimun.

Wonho kembali dengan jus jeruknya,dengan malas kembali menyaksikan pertengkaran mereka yang lagi-lagi hanya karena 'Ramen'



Next

[ROSTORY #2] CEO LEE : WHO IS YOUR LOVE? || ROSE X MINHYUK FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang