05

502 72 24
                                    

"GUE PUNYA BAHAN GOSIP NIH!" seru Minju tiba-tiba.

Bakso yang sempat Yujin makan tadi malah tersembur keluar dari mulutnya. Minju dan juga Chaewon jelas tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan temannya itu.

"Ngagetin lo!" sungut Yujin sambil membersihkan seragam nya yang kotor.

"Yujin jorok, ih! Tuh baksonya sampe masuk lagi ke mangkok." sahut Chaewon.

Minju hanya memasang ekspresi jijik nya, kemudian kembali melanjutkan bercerita. "Kemarin Hyunjin diputusin kak Juwi. Dia nangis sampe ingusan, jijik gue liatnya."

"Lah iya? Kok bisa putus?" tanya Chaewon penasaran.

"Kak Juwi cuma main-main doang, dia gak serius pacaran sama Hyunjin."

"KAK JUWI SEKARANG JADI FAKGIRL?" seru Yujin heboh, untungnya seisi kantin tak ada yang dengar.

Minju menghela nafasnya jengah, cewek itu mulai kembali menceritakan semua percakapan yang tadi malam Tzuyu katakan. Bahkan saat selesai bercerita, ekspresi Yujin ataupun Chaewon terlihat biasa saja.

"Bagua deh, kalo mereka putus. Soalnya gue penumpang kapal Hyunju, bukan Hyuntzu, hehehe." kata Yujin cengengesan.

"Gue juga. Lebih gemes kapal Hyunju." sahut Chaewon yang ikutan cengengesan.

Minju mengedipkan matanya bingung, "Hyunju siapa, dah? Gue gak paham lo berdua ngomong apa."

"Astaga, temen gue kenapa lemot banget kayak kukang." kata Yujin.

"Hyunju itu, Hyunjin Minju. Paham gak? Kalo gak paham, gue lempar pake sepatu nih!" emosi Chaewon, mode kalem nya lagi ilang.

"Ohh." Minju diam sebentar sambil memahami, "eh, APA-APAAN LO PADA?! GAK, GAK! JIJIK BANGET HYUNJU HYUNJU, GAK ADA!"

"Awas nanti suka beneran loh. Jodoh gak ada yang tau, ju." nasihat Yujin sambil meminum es nya yang tersisa setengah.

"Mendingan gue sama Junkyu daripada sama Hyunjin." kata Minju.

"Curiga gue, lo ada suka sama Junkyu." kata Chaewon mengintimidasi.

Minju hanya memutar bola matanya malas. Karena terlalu asik mengobrol, mereka tidak sadar kalau geng Junkyu berada tepat di belakang nya. Apalagi Minju yang duduknya memang membelakangi geng cowok-cowok itu.

※●※

Bel pulang memang sudah berbunyi dari tadi, tapi Minju masih setia duduk di tempatnya sambil melamun. Kelas sudah kosong, hanya tersisa Junkyu yang sedang melakukan piket.

"Lo nginep di sekolah, ju?" tanya Junkyu tiba-tiba.

Minju tersadar dari lamunan nya, "gue males di rumah, kyu. Sepi."

"Nah bagus tuh, kalo gitu mendingan ikut gue." Junkyu menaruh sapunya dipojokan kelas.

"Kemana?"

"Ikut aja, ad-"

"WOI KYU, LAMA AMAT SIH!" koar seseorang yang baru saja masuk ke kelas.

"Hayoo berdua ngapain? Gue bilangin mamah nih." kata Jihoon.

"Berisik lo pada. Ada yang mau ikut nih." Junkyu menunjuk Minju yang masih duduk tenang ditempatnya.

"Wah bagus tuh. Pasti Hyunjin bakalan cepet sembuh kalo Minju ikut." orang itu tak lain adalah Jisung.

"Idih, ogah. Gue malahan suka liat dia sakit." ketus Minju sambil menatap ke empat cowok di depannya.

Give LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang