09

342 47 5
                                    

Minju menggeram sambil memegangi kepalanya yang masih nyut-nyutan. Ternyata di uks gak ada satu orang pun dari yang Minju liat.

Cewek itu mendecak pelan, "gue habis pingsan gini tuh curut dua gak jenguk gue gitu?"

Lagi sibuknya mijitin kepala, siswa yang jaga uks dateng menghampiri dia. Itu Heejin, temen seangkatan nya.

Heejin senyum ramah, "udah sadar? Masih pusing gak?"

"Sedikit. Tapi, lo tau gak siapa yang bawa gue ke uks?"

"Kurang tau. Gue juga baru pertama kali liat dia."

Minju memaklumi itu, tapi jujur dia penasaran sama orang yang bawa dia ke uks. Mungkin teman-temannya tau sesuatu, jadi Minju bakal tanyain itu nanti.

"Minju!" suara heboh dari luar mengalihkan perhatian mereka berdua.

"Itu kayaknya temen-temen lo, gue duluan ya. Obat lo jangan lupa di minum." kata Heejin.

Baru juga Heejin keluar, Chaewon dan Yujin langsung masuk menghampiri Minju. Jujur aja dia sedikit terharu, tapi sedikit, apalagi liat mereka gak bawa apa-apa.

"Gimana kepala lo? Gak bocor kan!" heboh Chaewon.

"Gue cuma kebentur bola, bukan kaca." sahut Minju jengah.

"Ya kan barangkali aja."

Yujin tiba-tiba menangkup pipi Minju, "gue siapa, ju?"

Cewek itu menyingkirkan tangan Yujin dipipinya, "yang bener aja! Gue gak amnesia."

Yujin langsung mengerucutkan bibirnya. Minju cuma bisa menghela nafasnya pelan liat kelakuan temennya itu.

"Ayo balik, gue udah mendingan-"

"Minju!"

Ketiga cewek itu menatap cowok yang lagi berdiri di pintu sana sambil manggil nama Minju dengan lantang. Yang di panggil malah buang muka, sebisa mungkin biar gak tatapan.

"Lo gak boleh balik dulu. Istirahat, nih gue bawain roti sama susu kotak."

"Gak usah, makasih. Gue pusing kalo kelamaan rebahan." sahut Minju.

"Kalian berdua bisa keluar dulu? Di sini pengap, kasian Minju."

Minju menatap kedua temannya gak percaya, karena mereka beneran keluar dan ninggalin Minju gitu aja. "Hyunjin, please ya. Mereka berdua tuh dateng pertama, lo main ngusir aja!"

"Gue cuma mau biarin lo istirahat."

"Ya terus lo apa? Lo juga ganggu gue." sungut Minju.

"Habis ini juga gue bakalan pergi. Tapi sebelum itu, lo harus makan roti ini." kata Hyunjin sedikit maksa.

"Gak."

"Ya udah gue bakalan disini sampe bel masuk." Hyunjin mulai ngotot.

"Oke gue makan!" Minju membuka bungkusan roti itu dan langsung masukin ke mulutnya. "Udwah kan?"

"Minum juga susu nya, gue gak mau lo keselek."

Cewek itu langsung minum susunya sambil melototin Hyunjin yang lagi senyum gaje. "Udah kan? Sekarang lo pergi, gue mau tidur."

"Selamat tidur tuan putri. Jangan sampe keblabasan tidurnya, kalo enggak gue cium."

Minju udah ancang-ancang mau mukul Hyunjin pake sabuk, tapi cowok itu keburu pergi. Tanpa Minju sadari dia senyum tipis lihat tingkah Hyunjin.

※●※

"Kira-kira siapa ya, cowok yang gendong Minju tadi? Gue belum pernah liat mukanya." gumam Jisung tiba-tiba.

Give LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang