Ch 00. Prolog

122 6 0
                                    

Bumi. Merupakam salah satu planet di Dimensi Syfa buatan sang Absolute Author. Satu dari triliunan dimensi yang ada.

Mulanya, Bumi hanyalah sebuah planet kering dan gersang yang tak berpenghuni. Namun sebuah peristiwa yang tidak ditercatat didalam sejarah membuat Bumi menjadi sebuah planet indah yang di tinggali berbagai ras yang ada.

Tetapi hal itu tak bertahan lama. Keserakahan antar ras membuat peperangan terjadi di seluruh bumi dan membuat bumi berada di titik kritis.

Ras manusia, salah satu ras yang termasuk 3 besar terkuat diantara ras lainnya. Membuat para ras lainnya karena jumlah populasi mereka yang mencakup 1/4 dari keseluruhan populasi makhluk hidup yang ada di bumi.

Para ras lain akhirnya sepakat untuk memusnahkan seluruh ras manusia dari muka bumi, namun ada satu hal yang diluar perkiraan mereka.

Orang terkuat di bumi, Grain Tafnir, berasal dari ras manusia. Dengan kekuatan penghapusan, dia berhasil menghapus seluruh ras yang berusaha membantai ras manusia. Setelah peristiwa itu, Grain Tafnir tidak pernah lagi terlihat.

Ada yang mengatakan dia juga ikut terhapuskan  oleh kekuatannya, ada juga spekulasi yang mengatakan bahwa dia diangkat kesurga.

Tetapi yang sebenarnya terjadi adalah hal yang lebih mengejutkan. Dia memang diangkat kesurga, tetapi bukan hanya itu dia juga berhasil menjadi salah satu dewa. Dan dengan kekuatannya dia berhasil menjadi yang terkuat di antara para dewa lainnya dan berhasil naik menjadi 'The King of God's.

Cerita ini adalah ratusan ribu tahun setelah ras lain terhapuskan dan hanya ada ras manusia saja di bumi. Cerita tentang penerus 'The King of Gods!!!

***

Didalam kegelapan yang tak ada sedikitpun cahaya.

Seorang pemuda sedang mengambang tak menentu didalam kegelapan itu, tanpa mengetahui ada apa sebenarnya yang terjadi.

"I..ini.. ini dimana?" tanya pemuda itu, yang jelas tak dijawab oleh siapapun.

Saat dirinya masih mencoba berpikir ada dimana dia inj, tiba-tiba sekelilingnya berubah menjadi tengah jalan tanjakan disebuah pegunungan. Di satu sisi jalanan, terdapat jurang yang dalam, yang dibawahnya terdapat muara sungai yang cukup besar.

Pemuda itu merasa tak asing dengan tempatnya sekarang berada, namun sat dirinya hampir mengingat tempat dimana dia berada sekarang, sebuah mobil melibtas melewati dirinya.

Mobil itu melaju menuruni pegunungan. Didalam mobil itu terlihat sebuah keluarga yang bahagia yang sepertinya baru saja pulang dari liburan mereka.

Keluarga ini teridir dari seorang ayah, ibu, anak laki-laki yang merupakan anak tertua dan seorang anak perumpuan yang merupakan anak termuda, atau bisa dibilang adik dari sang anak laki-laki.

Lalu, muncul sebuah truk besar dari arah berlawanan. Tidak terlihat orang didalam truk itu, tapi yang helas sepertinya sangat terburu-buru karena nelaju dengan sangat cepat.

Semuanya tampak biasa saja, sampai pada saat keduanya akan saling melewati. Tiba-tiba truk itu hilang kendali dan menabrak mobil yang membawa satu keluarga itu hingga keluar dari jalur.

"Ah!" pemuda itu terkejut melihat kejadian yang ada dihadapannya. Dia merasa ini sangat tak asing baginya.

Mobil dan truk itu langsung terjun kejurang yang berada disepanjang batas jalanan.

Keluarga yang ada didalam mobil itu tampak biasa saja, bahkan saat mereka semua sedang berada diambang hidup dan mati.

Namun, saat mobil itu akan mencapai muara sungai dibawah mereka, sang ibu memngangkat sebelah tangannya dan mengarahkannya kearah muara sungai.

Tiba-tiba, muncul sebuah portal tepat diarah yang akan mobil mereka akan lewati. Begitu mobil itu melewati portal itu, mobil mereka berteleportasi langsung menuju dasar dari jurang, dan mendarat di muara sungai.

Semua tampak baik-baik saja dan terkendali, sampai sebuah bola bercahaya terabang sangat cepat kearah mobil mereka yang sudah berada didasar jurang.

Mereka yang ada didalam mobil tidak memperhatikan kedatangab bola bercahaya itu sebelumnya.

Saat bola bercahaya itu mengenai mobil, mobil mereka langsung meledak seketika dengan ledakan yang kira-kira 10 kali lebih kuat dari ledakan mobil biasa .

Pemuda itu menyaksikan semua itu dengan sangat terkejut. Perlahan demi perlahan sebuah pecahan ingatan melintas dikepalanya.

Pecahan ingatan itu membuat kepalanya terasa sangat sakit, hingga membuat kepalanya serasa akan pecah.

"Aaarghhh...!!!"

Belum rasa sakit itu hilang, kejadian didepannya pun berlanjut.

Kini diberpindah disebuah pintu masuk gua, yang berada tidak terlalu jauh dari ledakan mobil mereka.

Terlihat 1 keluarga itu selamat tanpa mengalami luka sedikitpun, namun mereka terlihat panik.

Sang ayah menggerak-gerakkan tangannya kemudian menyentuhkan jari telunjukknya di kening sang anak laki-laki.

Sebuah cahaya terang tercipta dari jari tenjuk sang ayah dan kemudian sang anak laki-laki pingsan dan terjatuh ketanah.

"Ayah akan kembali untukmu."
ucap sang ayah yang ternyata bisa bicara.

Ibu dan anak perempuan dikeluarga itu tampak sedih namun tidak ada satu katapun keluar dari mulut mereka.

Sang ibu lalu mengayunkan sebelah tangannya dan membuat sebuah portal dimensi.

Mereka bertigapun masuk kedalam portal itu dan meninggalkan sang anak laki-laki terbaring pingsan sendirian ditanah.

San pemuda yang nelihat semua ini kepalanya terasa sangat sakit.

"Argghh....!"

Memori pun berganti dengan sangat cepat dan menujukkan kehidupan sang anak laki-laki setelah dirinya berhasil ditemukan oleh tim penyelamat.

Anehnya sepertinya diribya melupakan apa yang sebenarnya terjadi.

Cuplikan demi cuplikan memori berganti dengan cepat dihadapannya. Kepala pemuda itu seakan mau pecah ketika semakin banyak memori yang dia lihat.

"Tolong...hentikan....kumohon...hentikan..." kata sang pemuda yang sudah lemas tak memiliki tenaga lagi untuk melihat semua kejadian yang ada dihadapannya.

"Ingatlah..."

Kali ini muncul sosok dirinya sendiri dihadapannya.

"Siapa...kau?"

"Aku adalah kau...kau adalah aku..." Sosok itu kemudian menyentuh kening sang pemuda.

"Jangan lupakan...semua itu..."

Perlahan-lahan cahaya terang meyelimuti tempat yang awalnya sangat gelap itu, caahay itu semakin terang hingga membuat sang pemuda terpaksa menutup kedua matanya.

Drt.....drt...drt.....

Bunyi alarm hp membangunkan sang pemuda dari mimpi anehnya.

Pemuda itu membuka kedua matanya dan menerawang langit-langit kamarnya.

"Mimpikah?"

The King of God'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang