Ch 07. Sihir Dasar

11 0 0
                                    

Ada satu yang diluar dari perkiraan Ken tentang metode pelatihan dasar Calibur, yaitu tidak ada waktu untuk beristirahat.

Dia harus melakukan semua latihan yang dikatakan oleh Calibur tanpa henti. Setelah dia pergi memetik beberapa buah yang dikatakan oleh Calibur setelah itu, dia langsung di suruh untuk membawa buah-buah itu menuju pohon yang menjadi tempat dirinya tidur semalam.

Selesai membawanya, Ken langsung disuruh untuk berlari ke sungai yang jaraknya sekitar 500 meter. Bisa dibayangkan betapa kelelahannya dirinya begitu mencapai sungai yang dimaksud.

Dan dia pun bergegas untuk minum dari sungai itu.

"Ha....aku pikir akan mati..." Ken memasang ekspresi lega ketika selesai meminum air sungai yang tampak jernih itu.

Airnya terasa sejuk dan juga segar, yang membuat rasa lelah Ken seketika itu juga menghilang.

"Air ini benar-benar menyegarkan, semua lelahku seperti terangkat begitu saja," ucap Ken yang kemudian memandangi bagian dalam sungai.

Terlihat ikan-ikan sebesar kepalan tangannya sedang berenang dengan pelan di sungai itu.

Arus sungai yang pelan membuat Ken bisa melihat itu dengan sangat jelas.

"Hei, Calibur."

"Ada apa?"

"Mungkin ini sudah terlambat untuk menanyakannya, tetapi bagaimana caraku menangkap ikan-ikan ini?" tanya Ken sambil memperhatikan ikan-ikan itu yang berenang dengan sangat cepat begitu tangannya menyentuh permukaan sungai.

Seakan-akan sungai itu adaalah tubuh mereka.

"Hehehe....berterima kasihlah kepadaku karena aku akan mengajarkan sebuah sihir dasar dan paling mudah, 'Magic Hand',' ucap Calibur.

Ken yang mendengar namanya menjadi bersemangat.

Dari nama sihir tersebut, kemungkinan bahwa itu adalah subur yang sangat hebat, pikirnya.

"Baiklah, pertama coba pejamkan matamu, dan bayangkan mana milikmu menjalar keluar dari tubuhmu."

Mengangguk paham, Ken segera melakukan seperti yang dikatakan oleh Calibur kepadanya.

Dia memejamkan matanya dan kemudian berkonsentrasi.

Karena dia sudah pernah memainkan game bertemakan sihir sebelumnya, dia mempunyai bayangan tentang bentuk dari mana yang ada di tubuh.

Perlahan, seutas cahaya biru terang bergerak keluar dari dalam tubuhnya.

"Bagus, sekarang coba tetap lakukan seperti itu sambil membuka kedua matamu."

Ken membuka matanya perlahan-lahan, dan mencoba tetap memfokuskan aliran mana nya yang keluar.

Namun, belum lima detik dirinya membuka mata, aliran mana miliknya sudah langsung tersebar ke udara.

Mendadak setelah itu, seluruh tubuh Ken terasa sangat lelah dan dia langsung terbaring ke tanah tanpa bisa menggerakkan sedikitpun anggota tubuhnya.

"I-ini....apa yang terjadi?!"

Ken berusaha untuk menggerakkan tangan dan kakinya namun tak bisa sama sekali.

"Yah.....aku sudah menduga mustahil untuk bisa berhasil dalam sekali percobaan," ucap Calibur dengan santai.

"Apa maksudmu?! Ada apa ini?! Kenapa aku tidak bisa bergerak?!"

Ken terus berusaha namun tetap saja tidak berhasil bergerak.

"Tenanglah Tuan, Mana anda baru saja habis, jadi sudah sewajarnya anda tidak bisa bergerak sama sekali," jawab Calibur.

Ken mengerutkan dahinya mendengar itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The King of God'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang