Sejak hari dimana Anita yang penasaran tentang Teo yang sangat dekat dengan Sinta, dia masih terus mencoba untuk mengetahuinya. Saat di kelas, Serena melihat Anita yang sedang terlihat tidak senang. "An, kenapa lu? Senyum atuh" kata Serena. Anita pun menghela napas. "Hemm, gimana mau senyum" kata Anita. "Hah? Emg kenapa?" tanya Serena. "Yang kemaren itu" kata Anita.
Serena mencoba mengingat ngingat kembali apa yang terjadi kemarin di sekolah. Dan Serena pun ingat, kalau kemarin Anita melihat Teo yang sangat dekat dengan Sinta. "Ooh, yang
Teo kelihatan deket sama Sinta itu, ya kan?" kata Serena. Anita pun mengangguk anggukan kepalanya. "Hemm, yaudh kamu tanyain lagi aja. Siapa tau dia kali ini jawab" kata Serena. "Ok" kata Anita.Setelah itu, Anita pun pergi meninggalkan Serena dan menghampiri Teo. Setelah menghampiri Teo, Anita pun bertanya kepadanya. "Teo, aku mau nanya sama kamu" kata Anita. "Mau nanya apa lagi?" kata Teo. "Yang kemaren lah" kata Anita. "Oo, yang kenapa aku deket sama Sinta?" kata Teo. "Yup bener" kata Anita.
Tiba tiba, di dalam pikiran Teo terlintas hal untuk nge-prank Anita. Dia akan menguji kepedulian Anita terhadap dirinya. Apakah Anita akan cemburu?. Teo pun bertanya kepada Anita. "Eee, itu karena ya aku pacarnya dia" kata Teo. Anita terkejut dengan perkataan Teo. Dia mengira kalau Teo akan mengajaknya pacaran.
Tapi sepertinya itu hanya ekspetasi. Anita pun menjawab. "Oo, gitu ya" kata Anita dengan nada sedih. "Hahh? Kenapa lu? Kok kayaknya sedih banget" kata Teo. "Oo, enggak kok gw gk sedih" kata Anita. Setelah itu, Anita pun pergi meninggalkan Teo dan Teo pun juga pergi.
Setelah Anita sampai di kelas, Serena langsung menghampirinya. "Gimana An? Apa kata dia?" tanya Serena. Anita menghela napas. "Hemmm, kata dia eeee eee" kata Anita. "Apa? Apa kata dia?" kata Serena. "K kata dia eee kata dia" tiba tiba, air mata keluar dari mata Anita.
"Hah? Kenapa lu nangis An?" tanya Serena. Dia bingung dengan sikap Anita. "Coba tenangkan diri lu dulu geh. Sekarang katakan, tadi Teo jawab apa ke kamu?" tanya Serena. "K k kata dia, kata dia, d d dia pacaran sama Sinta" kata Anita dengan patah patah. Serena pun terkejut dengan kata kata Anita.
"Hah?? Lu beneran An?" tanya Serena. "I iy gw beneran" kata Anita yang masih sedikit sedih. "Oo, tapi kan lu katanya gk cemburu kan" kata Serena. "Iy sih. Emg gk" kata Anita. "Lah trus, knp lu sampe nangis gitu?" kata Serena. Anita hanya diam mendengar perkataan Serena.
Sementara di sisi lain, Teo yang sudah kembali ke kelas, langsung dihampiri oleh Richard. "Teo, tadi lu jawab apa ke Anita?" kata Richard. "Oo, tadi gw nge-prank dia. Gw bilang ke Anita kalau gw pacaran sama Sinta" kata Teo. "Wah parah lu ya, nangis lu dia" kata Richard. "Ya gw kan cuma prank doang" kata Teo. "Yaudh terserah lu lah" kata Richard.
😀Read the next chapter again ok 👍
KAMU SEDANG MEMBACA
T vs A
Teen FictionCerita ini mengisahkan Teo dan Anita yang selalu bertengkar saat Anita menjadi murid baru di sebuah sekolah bernama sekolah mentari 1. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Follow dulu ya sebelum baca😀😀