TIIIITT... TIIIIIITTT... TIIIIITTT....
alaram, berbunyi~
" Kenapa rasanya aneh "
" Mimpi itu lagi, beberapa hari ini aku memimpikan mimpi yang sama "
" Dan anehnya lagi mimpi ini sama seperti mimpi yang pernah ku mimpikan sewaktu kecil "
" Sudah lah, lebig baik aku bergegas aku bisa terlambat sekolah "
Sambil bangun dari tempat tidurnya dan ke kamar mandi untuk gosok gigi.
Pada saat melihat cermin. . .
Terus memikirkan kenapa bisa mimpi yang sama bisa terulang terus menerus ?" Yeah aku memang begini, tidak aneh rasanya aku memimpikan mimpi seperti itu. "
" Aku sendiri kan suka menonton filem aksi dan berbau fantasi, jelas saja itu mempengaruhi cara berpikir sampai terbawa mimpi "
*Ting*
" Aaaah! "
" Gusi ku berdarah. Sepertinya mimpi ini membuat ku gelisah dan menggosok gigi ku terlalu keras "
Pada saat ingin membersihkan mulut sepintas seperti ada yg lewat di belakang seperti mundar mandir!
" Apa-apan ini "
" Ini masih pagi dan kenapa ada hal aneh yang muncul di belakang ku?! "
" Coba ku intip dari pantulan kaca "
Pada saat melirik kecil ke kaca, seperti tidak ada apa-apa. Seperti biasa di sana hanya ada tembok dan disisi nya ada toilet duduk yang sudah jelek..
" Aaaa~ "
" Seharusnya aku membersihkan toilet duduk itu, kotor sekali "
" Tapi aku yakin itu bukan masalah toilet duduk yg kotor, seperti ada sesuatu yg lain berada disana "Sambil melirik lagi ke sekitar, dari pantulan kaca mencoba mencari sesuatu yang mengganjal di belakang.
" Kalau begini aku akan kepikiran terus lebih baik langsung menoleh ke belakang! "
Setelah dipikir - pikir lebih baik aku langsung mandi..
Entah apa yang terjadi tapi setelah aku bermimpi tentang bunga yang di tengah lautan itu, aku selalu merasa aneh.
Baik itu di kamar mandi ku pada saat gosok gigi, lalu di halte bus, aku merasa sesak seperti ada kerumunan orang di dekat ku tapi sebenarnya orang yg ada di halte cuman sedikit.Setelah itu pada saat duduk di bangku belakang. Aku merasa ada yang menatapku dari bawah tempat duduk.
Pasti ada masalah di kepala ku!
Apa karena aku terlalu lama tinggal sendirian ya? Lebih baik aku kembali ke tempat orang tua ku di akhir pekan ini dan menceritakan apa yang telah terjadi.
Tapi kalau aku cerita maka orang tua ku akan meminta ku untuk pindah sekolah..
Ini kan sudah 3x aku pindah. Lagian diakhir tingkatan ini aku bisa kena masalah jika pindah lagi.
Mana ada yang mau menerima murid pindahan ditingkat akhir seperti ku ini.
Pagi-pagi sudah banyak berpikir, profesor pun sepertinya kalah dengan ku yang sepagi ini sudah memikirkan banyak hal.
Otak ku mungkin lebih kuat dari mereka. Hahaha...
Ok bus nya sudah berhenti. Saatnya kembali ke rutinitas ku di sekolah.
*JANGAN TURUN
" !!! "
" Siapa yang mengatakan itu?! "
Aku berteriak cukup kencang sampai semua orang di bus kaget dan menoleh ke arah ku.
" Eee... Maaf aku masih mengigau😅 maafkan saya ya. Masih ngantuk. "
" Ada - ada saja anak itu "
" Heheh. Maaf ya semua "
Aku merasa itu benar-benar seperti suara nyata. Pagi-pagi sudah mengigau. Yaampun...
Aku berdiri dan mulai mengantri untuk turun dari bus.
Sambil berpikir, apa itu tadi? Kenapa aku bisa mendengar hal aneh.
Tapi apa maksudnya jangan 'Jangan Turun' ya?
*BERDIRI DI BELAKANG ORANG ITU SAJA
lagi-lagi terdengar suara yang aneh. Perasaan ini, apa aku harus mengikutinya?
Baik lah mari kita coba. Aku akan berdiri di belakang orang itu saja..
Keringat dingin mulai bercucuran. Kenapa aku gerogi begini..
Ini kan cuman menunggu antrian untuk turun..
Satu demi satu kami turun. Aku mempersilahkan bapak yang feeling ku katakan untuk memberikan dia duluan untuk turun.
" Pak, bapak duluan saja "
Bapak itu hanya diam dan berdiri mendahului barisan ku.
Yang benar saja. Baru satu kaki bapak itu turun.
Tepat di depan mata ku . . .
Ada mobil yang menabrak bus sampai bus nya maju kedepan.
Karena aku berada di depan pintu bus jadi aku bisa berpengangan dan berdiri dengan kuat.
Tapi malangnya bapak itu terhempas karena setengah badannya masih di bus. Ia terpelanting dan kepalanya terbentur trotoar.
Sepertinya feeling ku kali ini tidak salah..
Apa ini? Apa aku bisa baca masa depan? Ini membuat ku semakin takut!
KAMU SEDANG MEMBACA
The UenoAgape
FantasíaSEBELUMNYA SAYA INGIN BILANG: Cerita ini hanyalah fiksi belaka. jika ada kesamaan nama, tempat atau kejadian mohon dimaklumi karena ini hanya cerita fantasi. Ueno adalah ketidak tauan atau ketidak jelasan.. Agape adalah sebuah cinta yang besar, cint...