Setelah berpisah nya mereka berdua dengan member lain, Suga dan Nala langsung masuk ke dalam terminal penerbangannya dan segera melakukan check-in.
Kini, mereka hanya menunggu untuk pemanggilannya masuk ke dalam pesawat. Mereka menunggu di kursi tunggu dengan posisi duduk sebelah-sebelahan.
"Oppa, aku sangat bahagia," Ucap Nala bahagia
"Aku juga Nala ssi," Balas Suga yang langsung merangkul pundak Nala
Nala yang nyaman akan rangkulan Suga di pundaknya, mulai menyandarkan kepalanya di atas bahu Suga dan kemudian terlelap sebentar.
"Nala ssi, bangun. Ayo masuk ke dalam pesawat," Ucap Suga membangunkan Nala dengan cara menepuk pipi Nala lembut.
Nala yang sadar akan tepukan Suga mulai bangun dan bersiap untuk masuk ke dalam pesawat.
Mereka berdua mulai memasuki pesawat dan duduk di kursi dengan kelas bisnis.
Perjalanan mereka tempuh selama kurang lebih 11 jam penerbangan. Yang mereka isi dengan tidur, makan, main hp, nonton film, dan lain-lain.
Selama di pesawat tidak ada interaksi yang signifikan untuk keduanya.
At Christchurch Airport
Setelah menghabiskan perjalanan yang melelahkan di dalam pesawat. Akhirnya mereka pun tiba di New Zealand. Negeri yang penuh dengan salju itu mulai memanjakan mata mereka.
Setelah mengambil koper dan keluar dari pengecekan bandara, Suga langsung menghampiri tempat penyewaan mobil dan mulai menyewa mobil kecil yang cocok untuk mereka berdua.
Selama perjalanan menuju hotel yang akan mereka tempati, mereka lagi-lagi ditakjubkan dengan hamparan rumput hijau yang sangat luas dengan beberapa domba yang sedang memakan rumput.
Di sisi lain, terlihat beberapa gunung yang telah diselimuti oleh salju. Seakan-akan salju itu tidak ingin meninggalkan gunung tersebut, dan ingin selalu menyelimuti gunung itu.
"Oppa, lihat pemandangannya. Sangat cantik bukan?" Tanya Nala dengan posisi mata yang masih melihat sekeliling.
"Ya, sangat indah Nala ssi. Ditambah dengan kehadiran mu, makin memperindah," Ucap Suga yang masih terus mengendari mobil dengan kecepatan sedang.
Nala yang menyadari Suga telah menggombalinya hanya bisa tersenyum salting sembari tetap mengamati pemandangan.
Tak butuh waktu lama, akhirnya mereka sampai di hotel tempat mereka menginap. Hotel yang minimalis dengan gaya Eropa modern makin mempercantik suasana.
Hotel yang berpadu warna cokelat kayu dengan warna putih mampu membuat orang yang menginap betah untuk tinggal disitu dalam waktu yang lama.
Setelah melakukan registrasi, mereka memasuki kamar.
Kamar mereka terpisah tapi sebelah-sebelahan. Jarak yang dipisahkan oleh tembok tidak membuat mereka semakin jauh.
Nala yang terlihat keberatan membawa koper pun akhirnya ditolong oleh Suga.
"Nala ssi, biar aku saja yang membawakan koper mu. Aku tidak mau melihat kamu kelelahan," Ucap Suga yang langsung mengambil koper milik Nala ke genggamannya.
"Makasih oppa," Balas Nala
Suga yang melihat rasa terima kasih itu hanya bisa tersenyum manis dan melanjutkan langkah kakinya menuju kamar.
"Nala ssi, mari kita beristirahat terlebih dahulu. Nanti sore aku akan mengajakmu untuk berkeliling," Ucap Suga menjelaskan pada Nala
Mereka memasuki kamar masing-masing dan mulai beristirahat sejenak setelah penerbangan yang cukup panjang di pesawat tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Be Mine? [BTS]
Teen FictionSebuah harapan kembali muncul ketika kami bertemu dengan mereka dalam situasi yang tidak terduga. Sebuah isyarat mulai timbul diantara kita dan tidak ada yang pernah tau makna di dalam nya. Siapa sangka, kami yang notabene hanya seorang penggemar bi...