🍁11

3.9K 170 31
                                    

Perhatian : cerita ini di buat oleh author sendiri ,menggunakan imajinasi sendiri jadi author memohon maaf jika ada ke anehan dan kejanggalan hehehe....terima kasih 

Happy reading

" mi tadi zahra mimpi , mimpinya buruk bangett " kata zahra

" mimpi apa nak? " tanya umi sambil mengambil gelas dari tangan zahra

" tadi zahra mimpi abi tinggalin kita semua "

Prankkkkk

Gelas yang di tangan umi jatuh dan pecah

" umii ..umi gpp? " tanya zahra memastikan kondisi umi

" i-iya nak gpp..."

" tapi nak kamu tidak lagi mimpi ,abi memang meninggalkan kita ,abi udh gak ada zah " lanjut umi

DEG

" ahaha umii lucu... Kata ustadz amir gk boleh bohong loh umi " kata zahra sambil tersenyum sepet

" maaf zahra ... Umi enggak bohong " umi menangis

" udahan ah gak lucu umiii " ucap zahra tidak terima kalau abi nya sudah tidak ada

" zahra kamu harus terima nak ,kamu harus ikla- "

zahra memotong perkataan umi

" dimana abi mii ? di mana mii? " tanya zahra linglung

" abi ada di baw- " lagi lagi kata kata umi di potong oleh zahra

Zahra berlari menuruni anak tangga sambi menangis

Disitulah abii .... Terbaring tak berdaya dan di tutupi kain putih

Seketika zahra terduduk di lantai ,ia tidak kuat harus melihat abinya sudah tiada

Zahra menangis sejadi jadinya

Pahlawan zahraa udh gak ada ya? - batin zahra

Perlahan zahra bangkit dan berjalan ke tempat dimana  abinya berbaring

" abii.. Ko abi tidurnya di sini ,ke kamar ya bii .. Di sini dingin gk enak " kata zahra dengan suara lembutnya

Umi yang sedari tadi di samping zahra mengelus punggung zahra agar tenang

" zahra gk boleh gitu yaa,kamu harus ikhlasin abi " kata umi sambil menahan tangis

Zahra tersenyum miris

" pahlawan zahraa ,pelindung zahraa ,panutan zahra udh gak ada miii ... Maaf untuk sekarang zahra belum ikhlas mii " ucap zahra sambil terus menangis

Zahra mengecup lamaa kening abi ,lalu berjalan menuju kamarnya

_____________

Di tempat lain

Kantor Pesantren

Tok tok tok

" assalamuallaikum ustadz amir " salam kirana

" waalaikum sallam ,iya kirana ada apa? "jawab ustadz amir

" gini ustadz , boleh kirana pinjam telephone pesantren? " kata kirana

" untuk apa? " tanya ustadz amir

" kirana ingin menelephone zahra , kirana khawatir sama zahra "

imam pilihan abiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang