vote dulu atau lo ga bakal ketemu svt!😡
siang ini, anna barusan berteriak senang karena berhasil membeli tiket pulang ke kanada. ia sendiri sebenarnya sangat tak sabar untuk pulang dan kembali tidur di atas kasurnya. soalnya kasur di rumah bang seokmin kalah empuknya sama kasur milik gadis itu di kanada.
"seneng banget, dek." komentar si abang sambil duduk di tepi kasur, "gak sedih apa bakal ninggalin abang?"
anna yang tadinya seneng banget, langsung nunjukin wajah sedihnya, "ahh, iya juga ya. bakal kangen abang, nih."
keduanya kemudian saling berpelukan. disitu aslinya anna udah mau nangis aja. tapi dia males diejekin sama seokmin nanti. padahal mah, seokminnya sendiri juga udah mau nangis.
"abang kenapa sih gak mau nyusul tinggal bareng gue sama mama papa di kanada?" tanya anna mulai melankolis.
abangnya itu lantas menarik nafasnya berat, "gue belum ada rencana pindah kesana. lagian bentar lagi gue mau nikah. lo juga mau—"
anna langsung memotong ucapan seokmin, "iya anna ngerti."
tak lama, bel rumah mereka berbunyi dan membuat keduanya terlonjak. anna langsung bergegas untuk membuka pintu dan ternyata orang yang menyambutnya di depan adalah si lelaki bermata sipit yang tidak lain adalah,
"hai, na!" sapa soonyoung sambil tersenyum secerah mata hari siang ini.
anna ikut tersenyum dan kemudian mempersilahkan soonyoung masuk. sementara itu, si abang tiba-tiba muncul dari tangga sambil berkata, "mana pesenan gua, soon?"
anna yang lagi di dapur untuk membuatkan minum pun langsung curiga kalau abangnya ini lagi-lagi nitip beli makanan sama soonyoung. karena anna ga enak, akhirnya gadis itu berjalan ke depan dengan dua gelas es teh dan kemudian menatap abangnya kesal.
"bang, lain kali gausah nitip ke soonyoung. kasian tau dia." kata anna membela soonyoung yang lagi bukain plastik makanan dari restoran kesukaan seokmin—yoshinoya.
"ih emang kenapa dah, dek? kan dia juga seneng-seneng aja tuh." ujar seokmin, "iye gak, soon?"
soonyoung cuma ngangguk sambil ngacungin jempolnya ke atas. anna yang duduk di hadapan soonyoung kini ikut menatap lelaki itu kesal.
"lo jangan mau jadi babunya bang seokmin ya. pasti ini makanan kaga diganti kan duitnya sama dia?" bisik anna pelan supaya si abang yang lagi duduk di sofa seberang tidak mendengar.
soonyoung malah tersenyum geli, "ngga papa tau, na. kan kamu baik sama aku jadi aku mah mau beliin apa aja."
"ga nyambung. kan yang mau abang gua bukan gua, soon." ucap anna cerewet.
makan siang kali ini lagi-lagi disponsori oleh soonyoung. sejak pertama kali soonyoung bertemu anna lagi, lelaki bermarga kwon itu hampir setiap hari datang berkunjung. dan yang bikin seokmin seneng tuh, soonyoung kalo dateng gak pernah tangan kosong. pasti bawa makanan atau minimal minuman lah kayak cha time atau janjiw.
di tengah makan siang mereka, soonyoung tiba-tiba bertanya, "kamu jadi pulang minggu depan?"
anna mengangguk antusias, "iyaaa! ga sabar pulang!!"
mendengar penuturan gadis di depannya, soonyoung langsung tersenyum. namun ada rasa sedih yang sejujurnya menyelimuti hatinya.
beberapa hari belakangan ini, ia entah mengapa selalu merasa kalau pertemuannya dengan anna ini adalah pertemuan yang terakhir untuk mereka. soonyoung sendiri tidak tau darimana perasaan itu datangnya. yang ia harus lakukan adalah memanfaatkan waktu-waktu yang tersisa ini untuk terus bersama gadis itu.
bukan masalah jarak yang menjadi masalah lelaki itu. ia bisa saja pulang pergi amerika ke kanada setiap minggu jika ia mau. soonyoung hanya merasa kalau setelah ini ada kesibukan yang akan menghalangi mereka untuk bertemu bahkan berkomunikasi.
"hei! kok ngelamun?" anna mengibaskan tangannya di depan wajah soonyoung yang datar.
sepersekian detik setelahnya, raut wajah lelaki itu kembali ceria. ia buru-buru melahap makanannya sebelum anna dapat menghabiskannya duluan.
"lo pulang kapan?" tanya anna balik.
soonyoung menggeleng, "belum tau sih. tapi kayaknya setelah kamu deh."
anna hanya mengangguk, kemudian ia meraih tangan kiri soonyoung sambil berkata, "i'm going to miss you sooo bad."
mendengar perkataan itu, senyuman langsung merekah dan rasa gelisah yang soonyoung rasakan beberapa hari ini entah kenapa lenyap begitu saja.
"aku juga." jawab lelaki itu balik—masih dengan senyuman di bibirnya.
setelah makan selesai, niat hati soonyoung ya ingin berlama-lama dengan anna, kan. cuma tiba-tiba kakaknya lantas menelepon lelaki itu untuk pulang karena ada urusan.
soonyoung mau tak mau harus pulang dan kecewa sekali lagi.
"yaudah aku pulang dulu, ya. makasih buat hari ini." ucap soonyoung pada anna dan bang seokmin.
"iya, makasih juga ya, soon kamu mau repot-repot bawain bang seokmin makanan."
seokmin lantas mencibir, "enak aja gue. kan yang makan kita bertiga!"
soonyoung terkekeh, "iya deh bang. gitu aje baper lu."
anna dan soonyoung lantas berpelukan erat selama beberapa saat.
"manfaatin waktu lo bareng anna, soon." ujar seokmin.
"iya banggg."
"soalnya entar lagi ini bocil bakal jadi punya orang. lo manfaatin tuh waktu yang tersisa ya."
anna lantas terbelalak kaget saat ia mendengar ucapan abangnya. gadis itu lantas memperingati seokmin untuk diam lewat tatapan matanya.
sementara soonyoung langsung kebingungan dengan ucapan seokmin dan memutuskan untuk tersenyum canggung saja.
"soon yang tadi gausah dipikir. itu bang seokmin ngelantur, hehe." ucap anna berusaha menenangkan soonyoung.
lelaki bermarga kwon itu lantas mengangguk dan sekali lagi izin pulang pada dua abang beradik itu.
dalam perjalanannya, soonyoung kemudian dihantui oleh berbagai pertanyaan besar.
'apa maksud ucapan bang seokmin tadi, coba?'
/
ada yang kangen book ini ga sih😭😭 udah gak update 1 bulan loh huhuuu. maaffff banget ya buat readers2 yang nungguin. soalnya gue baru masuk kuliah dan demi apapun keteteran sama tugas-tugas :( jadi mohon dimaklumi yaaa :((
bentar lagi booknya mau end nih, ada pesan dan kesan ga buat gue? hehe. drop aja ya gue sangat senang mendengar kritik/saran/pesan/kesan dari kalian selama membaca when summer never ends dan juga ketos!
thank you and jANGAN LUPA VOTE😡😡😡
KAMU SEDANG MEMBACA
when summer never ends ; ksy
Fanfiction[A SEQUEL of KETOS] "whenever i'm with you it feels like summer never ends." -ksy written in bahasa lower case intended copyright 2020, bloomingkim.