memaafkan masa lalu

610 111 30
                                    

sesuai janji, hari ini double updates!!



tadi malam anna tertidur setelah ia menangis cukup lama bersama si abang. matanya pedih dan kepalanya berat sampai ia harus tertidur masih dengan pakaian yang ia pakai dari kanada.

matahari cerah yang menyinari jakarta belum cukup menyilaukan anna yang sekarang benar-benar berada di alam tidurnya.

sampai akhirnya guncangan di tubuhnya berhasil mengusik tidur gadis itu.

matanya mengerjap dan pandangan masih kabur karena tadi malam menangis entah berapa lamanya. anna belum juga bangkit dari tidurnya. tapi sekarang matanya sudah setengah terbuka.

"hai. maaf ya ganggu tidur kamu."

anna tau, anna mengerti. ia sungguh familiar dengan suara ini. sebuah suara yang... sudah lama tak ia dengar langsung dari si pemilik suara itu sendiri.

gadis itu buru-buru bangkit dari tidurnya. walau begitu, ia tetap masih kurang jelas melihat siapa orang yang ada di tepi kasurnya sekarang.

anna kembali berusaha mengembalikan kesadarannya penuh. ia mencoba menelusuri wajah orang itu dengan samar-samar. sampai akhirnya ia kenal senyuman itu dan ia lantas berteriak.

"SOONYOUNG?!"

"hai." ucapnya lagi, "kaget ya? hehe."

mata gadis itu bukan lagi sekadar terbuka, namun sekarang matanya sudah melotot. sampai rasanya ingin copot dari tempatnya.

"INI PASTI MIMPI KAN? ASLI YA GUE JADI HALU GINI DI JAKARTA." teriaknya sambil memukul pipinya sendiri dan itu terlihat sangat lucu di hadapan soonyoung sekarang.

"kalau pun ini mimpi, isn't this too real to believe?" tanya soonyoung sambil tersenyum.

"iyasih," jawab anna polos sambil menggaruk kepalanya yang kini gatal, "EH TAPI TETEP AJA MIMPI. AYO BANGUN ANNA! GAK LUCU NTAR BANGUN-BANGUN LO NANGIS LAGI KAN?"

soonyoung ketawa banget pas anna ngomong gitu. ia kemudian meraih tangan kiri anna yang sekarang hampir memukul kepalanya sendiri untuk bangun dari mimpi.

"hei hei, anna, look at me." perintah soonyoung sambil mencoba membuat anna menatap dirinya, "ini asli. ini aku, kwon soonyoung."

anna langsung terdiam sampai matanya bahkan tak mengerjap saat soonyoung mengatakan hal itu. bukannya salah tingkah atau apa, mata gadis itu kini kembali berkaca-kaca.

"lo— lo— bukan soonyoung." katanya pada soonyoung sendiri, "dia gak mungkin disini. dia udah bahagia. dia benci sama gue. dia marah sama gue."

soonyoung jujur iba melihat anna seperti itu, apalagi sampai harus membuat anna menangis padahal ia baru saja bangun dari tidurnya.

"na, ini aku soonyoung. aku balik. buat ketemu sama kamu. dan aku gak pernah benci kamu."

"tapi dia pernah marah sama gue. dia bilang dia gak mau ketemu sama gue lagi." balas anna bersamaan dengan air mata yang lolos keluar dari pelupuk matanya.

"apa.. lo masih punya perasaan yang sama? gue pengen kita kayak dulu lagi." anna kemudian menatap soonyoung gak kalah intens.

soonyoung menarik nafasnya panjang,

"maaf. gue gak bisa."

"kenapa gak bisa, soon?"

soonyoung menghela nafasnya, "buat apa, na?"

"gue sayang sama lo." kata anna meyakinkan lelaki itu.

soonyoung kemudian beralih menatap gadis itu, "tapi gue gak sayang sama lo. dan gue gak bakal pernah mau lagi ketemu sama lo."

"maafin aku ya, na. aku emosi aja waktu itu. aku minta maaf." soonyoung kemudian menarik gadis itu ke dalam pelukannya.

"lo asli." ucap anna setelah soonyoung memeluknya, "kenapa lo balik setelah lo berhasil ninggalin luka yang dalam di diri gue, soon?"

"i wanna fix things, na." jawab soonyoung singkat, jelas, padat.

"kenapa baru sekarang?" tanya anna pelan.

"karena aku baru siap buat ketemu kamu sekarang." jawab lelaki itu sambil menunduk.

keduanya terdiam dalam keheningan yang kembali menyeruak. anna sendiri masih tidak percaya kalau setelah penantian yang panjang, akhirnya soonyoung kembali untuk bertemu dengan dirinya. sama juga seperti soonyoung, lelaki itu bahkan tak menyangka kalau ia akan datang untuk bertemu gadis itu.

"selama ini gue kira lo gak bakal mau ketemu sama gue lagi," kata anna, "gue pikir lo bakal benci sama gue selamanya."

soonyoung lantas kembali mengangkat kepalanya untuk menatap manik mata gadis itu, "selama ini aku mencoba untuk memaafkan masa lalu dan dealing with it. ternyata gak mudah, tapi aku akhirnya bisa lewatin itu semuanya."

gadis itu diam tak tau harus menjawab apa. masalahnya, dia sendiri belum bisa berdamai dengan masa lalu.

"na." panggil soonyoung lagi, "kamu mau kan mulai semuanya dari awal lagi?"


hohoho (⌒▽⌒)

kaged ga tbatba soon muncul huehe

when summer never ends ; ksy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang