8identity

4 0 0
                                    

"Percuma menggunakan topeng jika ujung ujungnya ketahuan juga" ujar Anto di dalam sebuah ruangan besar di Wisma Sancaka.

"Waaa...oookkkiiiii dee.." seru michiru setelah melihat lihat bagian dari wisma tersebut.

"Kalian berdua untuk sementara tinggal disini..hanya untuk berjaga jaga jika makhluk tersebut mencoba untuk menyerang kalian" ujar will pada kedua tamunya.

Kenshiro hanya menatap will dan membungkukkan tubuhnya.

"...mengenai malam kemarin..." kenshiro berkata dengan nada pelan kepada will.

"Sudahlah..lupakan saja" jawab will sembari menepuk pundak kenshiro.

Tak lama will dan anto berjalan menuju ruang bawah tanah yang menghubungkan wisma sancaka dan thunderlair.

Tepat sebelum mereka menaiki g speeder yang mengantarkan mereka menuju thunderlair will berkata

"Kalau saja malam kemarin tebasan pedangnya mengenai armor ballistic akan ku minta ganti rugi sebelum mereka pulang"

Dan tak lama kemudian deru g speeder terdengar sembari melaju melewati saluran air dalam kota menuju ke arah thunderlair.

Dalam sebuah ruangan dalam BIMA base di lantai dasar dikedalaman duapuluh lima meter di bawah tanah beberapa orang tengah berkumpul.

"Kalian boleh melepas topeng kalian jika mau" ujar seorang wanita berbaju hitam sembari masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Apa maksudnya!" ujar pria berkostum merah protes.

"Data kalian sudah kami pegang" jawab wanita dihadapan mereka sembari melempar beberapa buah map ke arah mereka.

"Aku Agent Syrene..salah satu agen dari kesatuan ini" jawabnya sembari melangkah berkeliling meja besar tersebut.

"Bu..namaku salah tulis seharusnya memakai huruf 'C' bukan 'K' dibelakang namaku" ujar pria berkostum merah pada wanita tersebut.

Mendengar pertanyaan tersebut spontan wanita tersebut menggebrak meja

"Pakai huruf 'C' atau 'K' hasilnya sama saja!!"

Pria bertopeng dan ninja wanita yang duduk diseberang meja hanya menatap wanita tersebut dengan penuh keheranan.

"Kenapa? ...ada kesalahan tulis lagi?" tanya wanita itu dengan nada marah.

"Ah..ieee" mereka hanya melambaikan tangan sembari tersenyum.

"Ah..Demo...seharusnya ada huruf 'Y' ditengah namaku"

Sahut ninja wanita tersebut sembari menunjukkan jari telunjuknya ke arah berkas yang sedang dipegangnya.

Pria bertopeng disebelahnya hanya menganggukan kepalanya tanda setuju.

Legion : Gundala Sayap malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang