34Once

5 0 0
                                    

Ksatria rubah yang berdiri diatas rubah berekor sembilan mulai membuka sebuah jutsu.

"Saat sebuah kekuatan bersatu dengan kekuatan lainya akan lahir sebuah cahaya yang baru.." ujar Bayu dari balik topeng Ksatria Rubah sembari tersenyum dan mengepalkan tinjunya ke arah seorang remaja yang melayang di sisi nya.

"Baraforce, siap Aibou?" Ksatria rubah bertanya pada Baraforce yang tengah terbang di sisi Rubah ekor sembilan. Rubah ekor sembilan tunggangan Ksatria tombak menambah kecepatan berlari sementara setitik bara api melayang, berputar di sisi rubah.

Baraforce hanya mengangguk, percikan api yang berasal dari Druplets milik nya kembali membara, sesaat kemudian seluruh tubuh remaja tersebut terlihat membara.

Sebuah percikan api muncul dari ujung tombak pembuka langit ketika ksatria rubah menarik tinju ke arah belakang untuk memulai pembukaan sebuah jutsu.

"Toranaga no Jutsu ...." sesaat percikan api di ujung tombak ksatria rubah mulai membesar, tinjunya nampak mulai bercahaya, Percikan api mandala mengembang diantara desiran jutsu yang mulai berputar di lengan nya.

"Kai, Memburu ke arah lawan...," sejurus jutsu membuat bayangan Sakura berguguran di antara Rubah ekor sembilan yang tengah berlari.

"Retsu, Menebas segala rintangan...," Bayu mengepalkan tinju kanan sementara lengan kiri nya membuka sebuah jutsu yang berada dalam telapak tangan nya.

"Kaizen!, lepaskan seluruh reiki!" Seluruh tubuh Ksatria Rubah nampak membara, Reiki ber elemen Api nampak menyelimuti seluruh bagian tubuh dari sang Ksatria.

Saat aliran reiki berkumpul di sekitar tinju nya, ksatria rubah nampak menahan nafas dan mulai melepaskan jutsu milik nya.

"Toranaga no jutsu, Tiang Bara Kaisar!!" teriak ksatria rubah sembari melemparkan kepalan tinjunya ke angkasa, Seluruh tanah nampak bergetar dan mengeluarkan Beberapa tiang api raksasa dari dalamnya.

Tiang api berdiri tegak menuju angkasa, dan berputar di tempatnya hingga bergerak maju mengarah tepat menuju seekor makhluk raksasa dihadapanya.

Baraforce mulai menaik kan level Druplets milik nya, seluruh tubuh nya memancarkan api membara dan melesat dengan kecepatan tinggi ke arah makhluk berukurak raksasa, sementara dan rubah raksasa tunggangan Ksatria tombak menyemburkan kobaran api dari mulutnya menuju tepat ke arah raksasa yang berdiri dihadapan nya..

Suara lolongan seekor serigala bersayap kembali terdengar di sekitar Kota Metro, saat ksatria serigala membuka sebuah jutsu.

"Nobunaga no jutsu" Kenshiro menarik tombaknya kebelakang.

"Ten, Dobutsu membuka pintu langit...," kedua kaki nya menapak punggung serigala bersayap, Dobutsu kembali mengibaskan ujung tajam nya.

"Shin, Gerbang nirwana berderit....," Kepalan tinju Sang Ksatria Serigala nampak bercahaya ketika aliran Reiki mencapai lengan nya.

"Han, Kaisar Tenka, Jenderal langit memberi salam!" Seluruh tubuh pria bertopeng yang berdiri di atas serigala bersayap nampak bercahaya, udara dingin kembali menyelimuti seluruh tempat tersebut ketika gelombang Reiki terkumpul di tubuh nya.

Secercah cahaya terpancar dari bola naga diujung tombak tersebut dan mulai menyatu dengan reiki ksatria serigala, Ksatria serigala membuka telapak tanganya dan sesaat setelah gelombang reiki mencapainya..

"Nobunaga no Jutsu, Benteng kaki langit!!"  sebuah bayangan tembok besar dari energi reiki melaju lurus kearah raksasa tersebut dan menghantamnya hingga terjatuh.

Sesaat setelah melihat raksasa tersebut terjatuh mereka mulai melakukan penyerangan..

"Irma Full fire power arah depan!" ujar william, Berserker Breaker armor masih sanggup menahan beberapa kali hantaman, dengan armor Berserker, sayap malam melaju sembari melompat ke depan dengan senjata penuh.

"Charging, Standing By..." jawab irma.

"Lepaskan semua!" teriak will dari balik topeng breaker.

"Rik, Lakukan sekarang!!" Andra berteriak melalui headset yang terdapat dibalik topeng pria berkostum merah, sesaat kenudian, Rama mulai menyerang makhluk raksasa dengan sinar panas dari kedua matanya.

"Membara!!" Angga kembali menaikkan level druplets, cahata obor nampak dari kedua tangan remaja tersebut ke meluncud arah raksasa di hadapan, Baraforce kembali melemparkan beberapa bola api ke arah makhluk tersebut.

"Splasing, Banyu!!" Dion nampak menahan nafas sesaat ketika gelombang air mengitari tubuh nya,   dan kembali membuka kedua mata nya, air igniter melontarkan gelombang air dari tanganya,

Sesaat tempat itu kembali dipenuhi oleh ledakan..

"Irma status!" tanya william dari balik topeng Berserker Breaker Armor, sesaat keheningan melanda seluruh tempat tersebut.

Sesaat semua terdiam dan tiba tiba dari balik asap yang mengepul terdengar kembali sebuah raungan.

"Target masih bergerak" ujar irma.

"Makhluk ini pasti sedang bercanda...," ujar Rama sembari menggelengkan kepala tanda tidak percaya, seluruh serangan yang di lepaskan oleh semua anggota Legion nampak nya sia sia.

Anto menggebrak meja didepan monitor dalam thunderlair.

"Semuanya gagal!!" ujarnya.
Pak wahyu hanya terdiam sembari memikirkan sebuah jalan keluar.

"Otousan..." ujar michiru saat membuka saluran video di handphone nya.

Dari balik layar handphone terlihat hideki yang sedang menatap sebuah gulungan kertas.

"..kedua ujung tombak harus saling melintas..."ujar hideki.

Legion : Gundala Sayap malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang