46Berserk

6 0 0
                                    

"Kau.." kembali zyr berkata pelan saat menahan sakit akibat pukulan dan tendangan dari sayap malam.

"Aku masih sanggup untuk bertarung beberapa putaran lagi.." ujar will dalam neural suit.

"..selamanya kau tak kan bisa mengalahkan dewa.." ujar zyr sembari menekan sebuah tombol di pergelangan tanganya.

Beberapa pilar mulai terbuka dan mengeluarkan senjata mengarah tepat ke sayap malam.

Sementara dari balik singgasana zyr beberapa benda terlihat melesat menuju ke arahnya.

"..curang.." gumam gundala yang berlari menghindari tembakan dari berbagai arah.

Zyr kembali berdiri saat benda benda tersebut menempel di tubuhnya.

Terlihat zyr mulai bergerak dalam balutan armor berwarna keemasan menyerang sayap malam.

Gundala menghindari beberapa sabetan pedang dari zyr dan mencoba menghantamkan beberapa tinju ke arahnya.

Sebuah pukulan telak dari zyr tepat mengenai sayap malam dan membuatnya terpental.

"Kau harus tunduk dibawah kaki ku.." ujar zyr sembari menebaskan pedangnya.

Gundala melompat ke belakang untuk menghindari tebasan yang hampir mengenainya.

Sesaat gundala melihat ke arah zyr dan mulai berlari cepat kearahnya.

Zyr mengeluarkan dua buah senjata kanon dari bahunya dan mulai menembakkan beberapa sinar berwarna biru ke arah gundala.

Zyr kembali menebaskan pedangnya ke arah sayap malam yang sedang berlari ke arahnya.

Gundala membuat beberapa lompatan hingga menjejakkan kakinya tepat dikepala zyr.

"Kau!" zyr tiba tiba berbalik dan kembali menebaskan pedangnya ke arah sayap malam.

Namun tiba tiba terdengar suara benturan benda keras beradu.

Pedang tersebut menghantam sebuah benda padat yang terbuat dari vibranium.

"Penggabungan selesai"

sebuah suara terdengar dari balik helm sayap malam.

"Berserker ultimate armor - standing by"

ujar irma kembali.

Sebuah bayangan hitam bersayap mendarat mulus dipelataran singgasana zyr.

Sosok tersebut memalingkan wajahnya ke arah zyr sembari berkata

"Kita lanjutkan"

Kembali gundala dalam balutan berserker armor ultimate mulai menyerang zyr yang mengenakan armor berwarna keemasan.

"Matikan monitornya " ujar hideki sembari melangkah keluar.

"Aku tak tahan melihat makhluk bodoh itu berhadapan dengan Sayap malam..."

ejek hideki kembali.

"Aku mengharapkan pertarungan yang indah dari bangsa Raijin..tapi apa yang kudapat?.."

kembali hideki berkata.

"Hanya sekumpulan kera yang menggenggam sebuah katana.."

Ujar oda san.

Legion : Gundala Sayap malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang