Lembar Ketujuh

549 63 3
                                    




Seberapa besar keinginanmu untuk menyerah?


Manusia.

Banyak sekali inginkan pulang,
namun tak benar-benar siap berpulang.

Banyak sekali inginkan bahagia,
namun tak benar-benar tahu apa itu bahagia.

Banyak sekali mengaku lelah,
namun pura-pura lupa jika orang lain juga berusaha.

Banyak sekali mengaku kecewa,
namun pura-pura lupa bahwa juga pernah beri kecewa.

Sama halnya denganku.

Berteriak bilang lelah, menangis memohon pulang,
bersimpuh meminta bahagia, tertekan memangku kecewa.

Namun segalanya omong kosong. Sebab sebetulnya, aku tidak siap bahkan tidak tahu seperti apa tepatnya perasaan yang kumiliki saat ini.

Ingin marah?
Tapi pada apa dan siapa?

Boleh tidak mengaku menyerah saja, pada hal-hal yang dirasa abu-abu dan begitu buram untuk sekadar diharap

Magika Utari

***

*kali ini kosong, Tar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*kali ini kosong, Tar. karena aku tahu kamu sudah tidak ada. dan bodohnya, sekarang aku merindukanmu.

MiseryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang