Jennie menatap datar gadis yang telah mengganggu kualitas tidur baiknya , dengan bertamu tengah malam begini dengan keadaan yang bisa dikatakan sangatlah kacau .
" Katakan apa maumu , lalu pulanglah ! " Ujar Jennie tanpa basa-basi , membuat gadis yang ia ketahui bernama Irene itu berdecak sebal dengan racauan khas orang mabuk , benar-benar melantur membuat Jennie hendak menutup pintunya karena tak ada satupun ucapan gadis itu yang bisa ia cerna selain racauan orang mabuk yang tengah frustasi , memangnya ia skiater apa batin Jennie .
" Jauhi Taehyung !" Terdengar keseriusan di nada Irene kali ini , membuat Jennie tak jadi menutup pintu .
" Dari awal dia milikku , dan tetap akan menjadi milikku andai kau tak muncul dan menggodanya " pernyataan Irene yang mengklaim Kim Taehyung , benar-benar membangkitkan amarahnya .
" Yeobseo " terdengar suara berat milik Taehyung di sebrang telpon sana , yang baru saja mengangkat panggilan telponnya di dering ketiga ia menelpon pria bermasalah itu .
" Jemput sahabat sialanmu itu dari apartemenku , jangan membuatku melihatnya jauh lebih lama , atau semuanya takan berakhir baik untuknya " ujar Jennie sarat akan ancaman gadis itu yang pasti tidaklah main-main . Taehyung langsung turun dari ranjangnya dan menacap gas mobil miliknya , berharap Jennie belum melakukan hal-hal gila pada sahabatnya .
" Lihat...pangeran berkuda putih milikmu datang Irene si " ujar Jennie dengan nada cemoohnya
" Rene ah , kenapa kau datang kemari ?"
Jennie mengepalkan tangannya menahan amarahnya , melihat nada kekhawatiran Taehyung yang begitu jelas di telinganya .
" Ayo kita pulang "
" Kita , kapan kau akan melupakan jalang sialan itu dan membuatnya menjadi hubungan kita tanpa dia pastinya " tanya Irene , membuat Taehyung menatap bingung ke arah sahabatnya itu , yang seakan-akan tengah dilanda rasa cemburu .Kau masihlah pria yang sama , tak punya rasa peka terhadap wanita , batin Jennie menatap kasihan pada Irene , kemudian mengalihkan tatapannya pada Taehyung dan tersenyum licik saat ide jahat muncul di kepalanya .
Cup
" Saranghae " ucap Jennie setelah menarik kerah baju Taehyung dan mengecup bibir pria itu , membuat Taehyung menatap Jennie bingung serta bahagia secara bersamaan saat mendengar kata itu kembali terucap dari bibir gadisnya .
Kebahagian Taehyung karena pernyataan mendadak Jennie , membuat ia lupa akan keberadaan Irene yang tengah menatapnya penuh luka .
" Ucapkan sekali lagi "
" Apa ? "
" Ucapanmu barusan "
" Yang mana , aku lupa "
" Jangan mengujiku Jen " ancam Taehyung membuat Jennie terkekeh geli
" Saranghae...saranghae Tae oppa...saranghantagueo " bisik jennie sensual tepat di telinga pria itu , membuat Taehyung mencium Jennie , mendorongnya masuk ke dalam apartemen , mengabaikan Irene yang hancur melihatnya dan Jennie yang tersenyum bangga pada dirinya sendiri karena berhasil menggoda Taehyung , meskipun malam ini ia harus bekerja keras menghadapi nafsu Taehyung yang pasti akan sangat menguras tenaganya malam ini . Tapi ia tetap puas , apalagi melihat raut hancur gadis parasit itu yang pasti sangatlah hancur malam ini .Kekejaman ini belumlah sebanding Irene si batin Jennie menendang pelan pintu , sebelum seseorang menahannya dan membuatnya tak jadi tertutup .
Kau ingin melihat kenyataan rupanya batin Jennie saat melihat Irene yang ikut masuk ke apartemennya .
Aku ingin melupakanmu , meski dengan cara yang pahit batin Irene seakan menahan ribuan belati yang mengarah padanya saat dua orang itu kembali saling bercumbu .
Anggaplah ia sebagai gadis dungu yang melihat pria yang begitu dicintainya tengah mencumbu gadis lain , namun ia tak punya pilihan lain untuk mengakhiri rasa cintanya yang begitu besar pada pria itu , selain melihat adegan menjijikan tersebut oleh matanya sendiri , meski harus menahan rasa mual berkali-kali saat mereka bercinta tanpa henti di depan matanya sendiri .
Mengapa cinta pertamaku sesakit ini Tuhan jerit Irene dalam hati , menahan kepiluan nasib cintanya .
......
Gimana feelnya pada dapet gak , satu kata dong buat chapter kali ini he... Gue gak ngerti kenapa bisa ngetik cerita jahanam kayak gini , buat fans Irene eonnie yang mungkin liat cerita ini maaf bias kalian gue nistain begini . oh iya tunggu kejutan-kejutan selanjutnya guys , makasih 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Priority
FanfictionSifat Jennie yang semena-mena dan semaunya sendiri , tak membuat Taehyung membenci gadis itu . Separah apapun kesalahan Jennie , Taehyung akan berada di barisan paling depan untuk melindunginya dan memaafkannya , sekalipun itu sangat menyakitkan unt...