Pohon uang

571 43 2
                                    

        Jennie menatap Taehyung yang sudah seperti astistennya saja , membawa barang belanjaannya yang tak sedikit , lalu mengantarkan dia pulang ke apartemennya , ahhh kekayaan Taehyung benar-benar kesukaanku girang Jennie dalam hatinya .

" Sekarang kamu pulang , aku mau istirahat dan gak mau diganggu ".

" Istirahatlah , aku tahu kau lelah " ujar Taehyung memeluk Jennie sebentar dan memberinya beberapa kecupan sebelum pulang ke rumahnya .

Setelah mengusir Taehyung secara terang-terangan , Jennie segera membuka belanjaannya yang rata-rata adalah barang dari rumah mode ternama dunia  .

" Wahhh daebak kau Kim Jennie .  Apa kau memanfaatkan pria kaya itu lagi " ujar Eunha yang entah dari kapan ada di apartemennya , menatap barang-barang mahal yang Jennie bawa dengan decakan kagum yang terus saja keluar dari mulutnya .

" Channel , Gucci , Burberry , Sain Laurent , Luis Vuitton , bahkan kau juga membeli Prada , apa pria itu tak sadar telah di poroti olehmu "

Jennie memutar matanya jengah , dasar norak cibirnya dalam hati .
" Itu belum seberapa , lihat ini "

Jennie memamerkan jam tangan rolex serta kacamata gentle Monster yang kini tengah dipakainya

" Wahhh...Jennie ah , darimana kau mendapatkan pria sendok emas sepertinya huh " Eunha mengamati jam rolex yang terlihat cantik dan tentu saja mahal itu , dengan berbinar

" Aku tak mencarinya tapi dia yang mencariku . Aku membayar sangat mahal untuk ini semua apa kau tahu , benar-benar sialan " umpat Jennie , menendang belanjaannya karena kesal , membuat Eunha segera mengusap barang-barang tersebut dan merapikannya . Apa gadis itu tak bisa menghargai barang mahal seperti kalian batin Eunha kembali mengusap-usap barang belanjaan Jennie yang baru saja ia rapihkan .

" Jen , aku menginap disini yah " teriak Eunha yang dibalas Jennie dengan Jawaban tak pedulinya .

Drtttt

" Kau pintar sekali , melakukan Video call saat aku tengah mandi . Ada apa ?" Ucap Jennie datar , padahal saat berbelanja tadi gadis itu begitu manja dan terlihat manis di matanya .

" Bogosiphoyo "

" Hentikan bualanmu "

" Naneun bogosiphoyo "

" Aku bilang hentikan KIM BRENGSEK TAEHYUNG " bentak Jennie

" Aku benar-benar merindukanmu hingga mati dan hidup pun rasanya sama saja "

" Kalau begitu matilah dan hidup di neraka " ujar Jennie , membanting ponselnya ke dinding kamar mandi , hingga ponsel keluaran terbaru itu menjadi hancur .

" Apa aku baru saja menghancurkan ponselku sendiri "

" Bagaimana aku menghubungi pacar-pacarku nanti , semua ini gara-gara manusia tak berguna itu , pokonya aku harus minta ponsel baru besok "

Brakkk

Pintu kamar mandi dibuka kasar , menampilkan Eunha dengan wajahnya yang penuh dengan kekhawatiran yang begitu kentara .
"Apa yang kau lakukan huh . Mengapa mandimu lama sekali "

" Kau takut "

" Kau ini bicara apa , cepat turun aku sudah membuat makanan , aku tidak mau makananku dingin karena menunggumu berendam hampir dua jam , dasar gila " omel Eunha , membuat Jennie terkekeh geli melihat kelakuan sahabat mungilnya itu .

" Tunggu . Apa kau baru saja menghancurkan ponsel yang baru kau beli kemarin " tanaya Eunha begitu melihat ponsel Jennie yang sudah tak berwujud .

" Aku bisa memintanya kembali "polos Jennie

" Apa kau berniat menjadikannya pohon uangmu "

" Hehe...sedari dulu dia memang pohon uangku . Apa kau baru tahu "

Eunha menganga tak percaya , ia tak menyangka akan bersahabat dengan gadis gila seperti Jennie .







Menurut kalian Jennie itu kayak apa sih , kalian suka gak kalo Jennie aku bikin jahat kayak gini
........



He Is My PriorityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang