Happy reading!
"Iya kak, aku juga mau. Gak apa-apa deh jadi yang ke dua."
🍃🍃
"Jadi gimana?" tanya Lulu menaik turunkan alisnya.
Aku terdiam, sekilas melirik Lulu yang duduk di samping ku lalu mengalihkan pandangan pada seporsi siomay.
"Gak sesuai ekspektasi," dengus ku menyuapkan satu potongan kentang.
Buk...
"Tuh kan, apa gue bilang! Mending lo putusin aja orang kek gitu," sentak Lulu membuat ku tersedak hebat.
"Uhuk..." Kentang yang masih dalam proses menelan malah terasa menyangkut di tenggorokan ku.
Ku lambaikan tangan berkata bahwa aku menyerah. Bukan uji nyali loh.
Sigap Lulu segera menyerahkan es teh yang milik ku lalu menepuk punggung ku ringan.
"Uhuk... Lulu, kebiasaan deh. Mau bikin orang mati keselek apa?" dengus ku dengan napas terengah - engah.
Lulu terkekeh, menggaruk pipi tirus nya lalu menyeruput es jeruk yang ia pesan.
"Abisnya gemes gue. Mana ada orang pacaran kek gitu. Hih, kalau gue di gituin udah abis tuh cowok," tantang Lulu membara.
Aku mendengus, melirik Lulu dengan senyuman getir.
Bukan kamu aja, Lu yang gemes. Aku juga sama. Mungkin bukan sekedar gemes. Pikirku
Tak berapa lama, layar ponsel ku menyala. Menampilkan nama seseorang yang sedang kupikirkan saat ini.
"Siapa? Operator?" cibir Lulu dengan tawa mengejek nya.
"Pacar," balasku sembari tersenyum ceria.
"Tumben, pacar lo kesurupan apa tadi pagi?"
"Kesurupan cinta kali," balasku terkekeh kecil membuat, Lulu terbelalak lalu setelah nya terbahak ria.
Ku angkat kedua bahuku ringan. Lalu segera masuk ke room chat untuk melihat pesan dari kak Kenzo.
'Kak Kenzo❤️'
Pulang sekolah, gue tunggu di parkiran.
Senyuman kebahagiaan tak bisa ku tahan setelah melihat isi pesan kak Kenzo. Bunga - bunga dalam hatiku rasanya kembali bermekaran. Bahkan naga yang sempat tertidur lama kini mulai meronta di dalam perut ku. Apaan dah lebay.
'Kutu buku😶'
Oke :v
🍃🍃
Entah sudah berapa kali aku melihat jam tangan di tangan kanan ku. Perasaan resah terus saja menghampiri. Aku benar-benar tak tenang, ingin sekali aku kabur dari pelajaran ini di tambah dengan guru yang super lambat. Aku tak mau membuat kak Kenzo menunggu.
"Aw... " ringis Lulu membuat ku menoleh dengan cemas.
"Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze
Teen FictionKalau Silla tahu lebih awal makna menjalin hubungan dengan Kenzo seperti apa, mungkin ia akan mempertimbangkannya lebih dulu. Mereka berpacaran tapi rasanya seperti cinta bertepuk sebelah tangan. Di awal mungkin Silla bisa menerima saja apa yang Ken...