[ t u -; t o r ]
___________
Malam ini, jungwoo udah duduk anteng di ruang tamu rumah lucas. Hari ini dia bakal ngasih materi biologi buat lucas.
Kata mami lucas, lucas masih mandi. Kebetulan lucas baru aja selesai main futsal bareng temen temennya.
"Jungwoo, udah makan malam belum?" Tanya mami baekhyun dari ruang makan yang letaknya nggak jauh dari ruang tamu.
"Sudah tante. Sebelum berangkat kesini, jungwoo masih sempet makan malam."
"Oh gitu, jungwoo nggak mau makan lagi? Tante masak banyak lho hari ini." Rayu baekhyun sekali lagi.
Dalam hati si mami udah merapal doa. Semoga jungwoo mau diajakin makan malam bareng keluarganya. Hitung hitung mendekatkan lucas dengan jungwoo.
Mami baekhyun kan nggak mau kehilangan calon mantu idaman macem jungwoo. Udah manis, baik, pinter, dan sopan pula. Kurang apa jungwoo itu?
Jungwoo sendiri sungkan mau nolak. Ya gimana ya, perutnya juga mulai tergoda. Maklum, tadi cuma makan malam sama telur ceplok doang. Bundanya lagi keluar, jadi nggak sempet masakin anaknya.
"Iya deh tante, hehe." Terus jungwoo bangkit dari duduknya terus ngelangkah kecil ke ruang makan.
Senyuman mami baekhyun tambah lebar aja liat jungwoo yang mulai duduk di salah satu kursi di dekatnya.
"Nah gitu dong, kita tunggu lucas sama papinya ya?"
Jungwoo ngangguk sambil senyum manis. Aduh rasanya jungwoo deg degan parah. Ini berasa lagi makan malam bareng pacar dan calon mertua.
Eh?
Nggak lama dateng pak ceye dengan senyum khasnya nyapa jungwoo. "Asik nih ada jungwoo. Makan yang banyak ya wu."
"Iya pak." Balas jungwoo.
Setelahnya jungwoo bisa liat lucas yang sedikir kaget sama kehadiran jungwoo di meja makan keluarganya. Jungwoo nggak tau itu ekspresi macam apa.
Kaget? Mungkin.
"Ayo makan. Sini piring papi, mami ambilin nasinya." Ucap mami baekhyun.
Dan selanjutnya pun mereka makan malam dengan tenang. Tumben, biasanya lucas kalo lagi makan gini suka ngedumel nyeritain semua hal hal receh bareng papinya.
Tapi beda kali ini. Mungkin dengan adanya jungwoo di makan malam ini, lucas mendadak diem dan normal.
Jungwoo jadi nggak enak sendiri. Apa dia bikin lucas nggak nyaman ya?
Lucas jadi orang pertama di meja makan itu yang nyelesain makannya. Disusul jungwoo dan mami papi lucas.
"Wu, udah nggak usah diberesin. Biar si bibi nanti, kamu langsung ke ruang tamu aja. Ngajar lucas."
Jungwoo ngegeleng, "tapi tante, jungwoo nggak enak udah dikasih makan gratis gini tanpa bantuin tante-"
"Udah nggak apa apa atuh, wu. Cas, ini jungwoo langsung ajakin ke depan nak."
"Iya mi."
Mau nggak mau jungwoo ninggalin ruang makan. Sebelum pergi dia senyum manis ke baekhyun sambil sedikit bungkukin badannya. Tanda terima kasih.
Lucas dan jungwoo sama sama diam setelah mereka duduk berhadapan. Didepannya udah ada dua buku pembelajaran.
"Tugas minggu lalu, masih ada kaitannya sama materi hari ini. Kemungkinan sih, ini bakal jadi bahan evaluasi besok lusa, cas." Ucap jungwoo yang udah nggak nyaman sama suasana canggung gini.

KAMU SEDANG MEMBACA
tutor ' luwoo
Fiksi Penggemar-; jungwoo bukan sekedar tutor biasa bagi lucas. bxb neo culture bacot lowercase + receh since; 21 jan 2020