Prolog

78 12 8
                                    

Cerita ini ditulis berdasarkan imajinasi dari penulis. Jika suka harap beri dukungan dan apresiasi berupa vote and comment.

.

.

Selamat membaca~







Devana Angelista gadis cantik, periang, kaya dan sopan namun siapa yang tahu dibalik tawanya menyimpan sejuta luka dan kesedihan.

Jika kalian bertanya apa cita-cita nya?



Dengan senyum dan tawa riangnya ia akan menjawab 'aku ingin dipeluk mama, dicium papa dan selalu disamping mereka'.


Realita memang terkadang kejam dan pribahasa tentang 'tak ada gading yang tak retak' memang benar adanya.



Dibalik hidupnya yang bergelimang harta diam-diam iapun merindukan sosok orang tua yang membawanya ke dunia fana.



Hidupnya bukan persis novel dan drama, jika disana sang anak akan selalu ditinggalkan karena tuntutan pekerjaan orang tua mereka maka berbeda dengannya yang ditinggalkan dalam artian sebenarnya.


Bertahun-tahun ia lalui tanpa orang tuanya hanya para maid di rumah mewah pemberian orang tuanya sebelum ia diasingkan oleh keluarga nya, tak pernah ada yang datang baik ayah ibunya, saudara sepupu atau pun kakek dan neneknya.



Jangan berpikir bahwa ia tak tahu siapa keluarganya dan dimana mereka, karena nyatanya ayahnya merupakan seorang pengusaha di bidang otomotif yang sudah dikenal se-Asia juga ibunya yang seorang Designer yang sudah terkenal hingga mancanegara. Dan jangan lupakan adik laki-lakinya yang masih berusia 5 tahun dan telah digadang-gadang akan menjadi pewaris tunggal kekayaan orang tuanya.






TBC

Apakah ada yang suka? Lanjut atau tidak?
Maaf buat peribahasa nya jika tak sesuai. Kritik dan saran diterima karena disini aku masih amatiran dan suka insecure sama diri sendiri.

Tolong tinggalkan jejak vote and comment para readers yang budiman

MoonchildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang