Setelah perdebatan yang cukup panjang ditaman, kini keduanya berada didalam mobil sport keluaran terbaru milik Andra, sebab atas paksaan sang pemilik yang katanya akan mengantar kan nya lagi mereka terjebak didalam suasana yang sedikit canggung dengan Devana yang sibuk menatap ke arah jalanan yang mereka lewati dan Andra yang berusaha fokus menyetir karena debaran pada dadanya yang sedikit tak normal benar-benar membuatnya tak fokus.
Mungkin besok ia akan datang kerumah sakit untuk konsultasi dengan dokter tentang jantungnya yang berdegup tak normal bila berada dekat dengan gadis disampingnya ini, pikirnya.
Keduanya masih diam hingga dering ponsel Deva berbunyi dengan nama sang sahabat yang tertera sebagai ID Caller.
Carista.putri
+62 822 87******Calling.....
Answer | Reject
Dengan cepat ia menggeser ikon berwarna hijau untuk menjawab panggilan dari sahabatnya itu.
'Halo Ris'
'Halo..lo dimana?'
'Gue lagi diluar nih...kenapa?'
'Masih lama?'
'Enggak sebentar lagi pulang kok'
'Gue nginep dirumah lo ya? Bokap sama nyokap gue ada perjalanan bisnis ke Toronto tiga hari'
'Ya oke..'
'Ya udah, gue tutup ya..lima belas menit lagi gue kesana'
Sementara Andra yang sedari tadi terdiam mulai membuka suara "Carista?"
"Iya..dia bilang mau nginep tiga hari"
"Hmm..Supermarket dulu mau?"
"Ngapain?"
"Beli Chiki lah kan entar mau nonton dirumah lo" ucap Andra membuat Deva mengernyit
"Kapan gue ngajak lo nonton dirumah gue?" tanya Deva bingung yang hanya dibalas cengiran oleh Andra.
"Hehee..gak ada tapi gue yang mau" ucapnya membuat Deva mendengus malas
"Terserah lo deh"
.
.
.
Saat ini Carista sedang berada dibalkon rumah Deva terlihat ia sedang memikirkan sesuatu, namun tak berlangsung lama matanya menangkap sebuah mobil sport yang tampak asing memasuki pekarangan rumah sang sahabat. Segera berjalan kedalam lalu menuruni tangga dengan tergesa membuka pintu utama.
"Loh Deva?!" ucapnya merasa terkejut melihat sahabatnya keluar dari mobil mahal tersebut.
"Lo dari mana kok-- Andra lo ngapain?" tanyanya saat melihat Andra berjalan dibelakang Devana menenteng kantong belanjaan membuat Andra memutar bola matanya malas.
"Lo gak liat gue bawa belanjaan gini? Bawa gih!" ucap Andra sambil menyerah paksa belanjaan ditangannya.
"Udah gak usah protes, nanti lo juga makan" sambung nya melenggang masuk mengekor Devana meninggalkan Carista didepan pintu yang masih cengo.
"Kok mereka bisa bareng? Wah pasti ada apa-apa nih" gumam Carista pelan menyusul Andra dan Deva masuk.
"Ndra lo mau kemana?" tanya Carista melihat Andra yang masih berjalan mengekor dibelakang Deva menaiki anak tangga.
"Ris lo ada film baru gak?" tanya Deva
"Oh ada tadi gue bawa CDnya" balas Carista sambil meletakkan belanjaan yang ia pegang diatas meja diruang keluarga lalu menyusul Andra dan Deva di tangga.
"Dimana?"
"Di ruang baca sih kayanya" ucap Carista berjalan mendahului Deva dan Andra.
"Film apaan?" tanya Andra yang sedari tadi diam.
"Film zombie gitu sequel dari Train to Busan" ucap Carista.
"Zombie korea?" tanya Andra " lo suka korea? gak heran sih gue kalo diliat dari style lo berdua yang kekorean"
"Ihh banyak bacot aja ya lo, Dasar Netijen" balas Carista sambil membuka pintu ruang baca Devana dan segera mencari saklar untuk menghidupkan lampu.
"Wow..jadi ruang baca lo semacam pustaka mini Dev? Keren sih, ada komik gak?" tanya Andra melihat-lihat buku yang berjajar rapi dalam rak, hingga tak sengaja ia mendapati sebuah foto dengan gambar anak kecil sekitar berumur lima tahun, terjatuh saat ia menarik salah satu buku ensiklopedia.
"Eh ini foto siapa? Kok lucu?" tanya Andra pada Deva dan Carista yang sibuk mencari CD yang dimaksud.
"Mana? Eh ini foto lo kan Dev?" tanya Carista sambil menyodorkan foto tersebut ke arah Deva, mengabaikan Andra yang terdiam seolah berusaha mengingat sesuatu.
"Eh iya.. Ketemu dimana?" tanya Deva
"Si Andra tuh yang nemuin"
"Ketemu dimana Ndra?" tanya Deva sambil menoleh ke arah Andra yang masih terdiam.
"Ndra..lo kenapa? Kok diem?" Panggil Deva yang masih tak di tanggapi oleh Andra.
'Jadi yang nolong gue dulu itu Deva?'
"Andra" panggil Deva sambil menepuk bahunya.
"Eh? Lo ngomong apa tadi Dev?"
"Lo ketemu foto ini dimana?" tanya Deva sambil menunjukkan foto tersebut.
"Tadi jatuh pas gue ambil buku ensiklopedia" jeda " kayanya gue harus pulang dulu deh, gue lupa masih ada yang harus gue urus" sambung Andra buru-buru pergi meninggalkan Carista dan Deva diruang baca, tergesa menuruni tangga dan jalan terburu ke arah pintu utama.
"Dia kenapa? Padahal kaset filmnya baru ketemu loh" ucap Carista
"Gak tau tuh.. Udahlah biarin, lumayan juga dia jajanin Chiki" balas Devana juga terheran.
TBC
Sorry for typo ya:(
Tolong jangan lupa Vote and Comment💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonchild
Teen Fiction"...Banyak kejadian di hidup seorang Devana Angelista yang susah dimengerti dan Andiandra Sadewa jadi salah satunya" Copyright ©2020 JeonikaKim_