The Love of Ackerside
levi mengerjap beberapa kali kepalanya sedikit pusing sapertinya ia mulai sadar dari tidur atau mungkin pingsan seingatnya ia masih berada di kapal azumabito. Pria itu menatap ruangan dengan dinding putih tempatnya berada. ruangan itu terkesan mewah dan rapi, jari telunjuknya yang tidak diperban menyapu bagian bawah tempat tidur ' sangat bersih ' ia heran baru kali ini dirinya berada di ruangan super rapi dan bersih tanpa harus bersusah payah turun tangan. biasanya ia akan mengulangi pekerjaan bersih-bersih bawahanya karna masih ada debu yang tertinggal di sudut-sudut sempit ruangan. levi menyibak selimut dan mendapati dirinya sudah bertukar pakaian dengan kemeja putih bersih dan celana panjang hitam.
" tch, mereka bahkan mengganti pakaianku "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sejujurnya levi tak tahu apa yang harus dilakukan dengan kondisinya sekarang. ia sadar dirinya mungkin tak begitu berguna selain untuk memberikan arahan, tapi kenapa sunyi sekali disini? kemana semua orang? levi memandang kearah jendela terlihat langit malam dengan cahaya bulan yang tersamarkan awan. tiba-tiba terdengar ketokan dari pintu. seorang wanita masuk dengan pakaian mirip punya ny. Kiyomi hanya saja terdapat motif bunga yang terkesan muda dan lembut. di kepala wanita bersurai hitam itu terdapat hiasan menyerupai bunga krisan.
" mikasa? "
" lapor mikasa ackerman datang menghadap! "
" apa yang kau lakukan di sini bocah? dan kenapa kau berpakaian aneh? "
wajah stoic mikasa sedikit bersemu walaupun ekspresinya tetap datar sudah ia duga pakaian ini memang membuatnya tampak aneh.
" heichou saya membawakan makan malam anda dan ini adalah kimono baju khas negara hizuru ny.kiyomi memaksa saya untuk memakainya hange-san juga setuju ia bilang anggap saja sebagai ucapan terimakasih atas bantuan azumabito"
mikasa sadar levi masih memerhatikan dirinya ia meletakkan nampan di atas meja. kemudian berdiri tepat dihadapan pria itu.
" .....bagaimana? "
" bagaimana apanya ? "
" bagaimana menurut heichou, penampilan saya?
levi membuang muka ke arah jendela ia merasa wajahnya memerah walaupun sebenarnya tak kelihatan karna perban yang menutupi hampir seluruh wajahnya. menurutnya mikasa terlihat begitu menawan membuat jantungnya berdetak dua kali lebih cepat, sial. baru kali ini ia peduli untuk menilai penampilan wanita. tapi levi hanya mengatakan komentar sederhana,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love of Ackerside
FanfictionLevi yang terluka parah, Mikasa yang mencoba berdamai dengan perasaan, dan Armin bersama Annie, sementara Eren menggila dengan colosal titan. . . " Oi Buka matamu " "Apa kau malaikat maut??" . . Disklaimer, semua tokoh yang ada dalam ff ini adalah m...