08

25.2K 2K 102
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun (30)
- Park Chanyeol (22)

Boy x Boy
Boys' love
Chanbaek
Yaoi
M-Preg (18+)

Playing With My Papa

Dua orang bodyguard menghadang langkah Rosé memasuki gerbang utama dari mansion sang kekasih. Usahanya untuk menerobos kesana ternyata tidak semudah saat ia bersama Chanyeol. Mobilnya turut menjadi korban. Dimana harus terparkir sembarangan, dan pemiliknya sekarang tengah memberontak penuh perlawanan.

"Minggir kalian! Aku ingin menemui Chanyeol!" bentak Rosé yang berusaha melepas cekalan di kedua tangannya.

"Maaf nona. Kami sudah memberitahu anda bahwa tuan muda sedang tidak ada di rumah," balas salah satu bodyguard.

Rosé mendengus dan tidak mengurangi aksinya agar bisa terlepas dari cengkraman kuat telapak tangan besar pada pergelangan rampingnya.

Sulit dipercaya. Mana mungkin Chanyeol keluyuran di jam larut seperti ini. Pasti ini hanya akal–akalan kekasihnya saja. Yang kian memupuk rasa curiga yang bertengger apik pada benaknya.

"Aku mengenal Chanyeol dari kalian! Aku lebih tau kapan tuan muda kalian itu akan keluar! Jadi, lebih baik kalian menyingkir dan biarkan aku masuk!" jeritnya sekali lagi, namun tetap tak memperoleh respon yang diinginkan.

Barangkali lelah dan kesal menghinggapi dua bodyguard itu, sehingga Rosé diseret paksa lalu didorong kasar dan empunya mendarat di tanah secara tidak etis. Bajingan! Hatinya terus mengutuk sikap tidak menyenangkan yang baru saja Rosé terima.

Kesepuluh jemarinya mengais debu bersama terbentuknya kepalan kuat. Menahan emosi yang perlahan–lahan meningkat mengambil alih kewarasannya. Seumur–umur bertandang kemari, Rosé tidak pernah diperlakukan seperti ini. Baru hari ini Rosé harus menanggung malu, karena ingin mengunjungi sang kekasih hati. Dan semuanya takkan Rosé lupakan hingga ajal menjemputnya nanti.

Rosé menoleh ke belakang untuk terakhir kali. Sebelum beranjak darisana dan menghampiri mobil putihnya tak jauh dari posisi.

Entah apa kesalahan benda selaku pengantar dirinya kesana. Hingga pintu mobil mewah itu dibanting keras, menimbulkan bunyi debuman memekakkan telinga. Pemiliknya berteriak kalap seraya memukul–mukul stir di kursi kemudi. Cucuran airmata turut menyertai. Dan hatinya yang memanas membuat Rosé melontarkan kata lewat desisan tajam,

"Park Chanyeol! Aku tidak tau apa maksudmu dengan melakukan ini padaku! Tapi, aku tidak akan membiarkannya begitu saja!"

Playing With My Papa

"Nona Rosé sempat memberontak dan bersikukuh ingin memasuki mansion, tapi sekarang nona telah pergi tuan." Suara diseberang di balas gumaman rendah seseorang yang dipanggilnya tuan.

"Kerja bagus," sahutnya disertai seringaian lebar terpatri di bibirnya yang tebal.

Pria bertubuh tinggi tegap merebahkan diri kembali di samping sosok pria cantik terlelap di atas ranjang, sesudah mematikan sambungan pada telepon. Ia tatap lamat-lamat paras jelita yang nampak berkilau meski sumber penerangan berasal dari sabitnya rembulan.

"Baekhyun..." sebutnya lirih dan penuh kelembutan.

"Byun Baekhyun..." Kali ini nama lengkap pria di balik selimut tebal berwarna putih terucap dari bibirnya tanpa ragu. Mengulas senyum simpul saat sadar betul bahwasanya tindakannya tadi membuat ia geli sendiri.

Hingga pikirannya mengingat sesuatu. Membuatnya sekali lagi terpaksa harus bangkit dari peraduan. Benda di dalam laci menjadi incaran. Ia perhatikan seksama bungkusan obat yang beberapa menit lalu Baekhyun telan. Inilah cikal bakal kenapa Chanyeol berubah kalap dan menghajar sosok yang disebut papa habis–habisan.

Playing With My Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang