Playing With My Papa [Completed]

20

Main Cast
– Byun Baekhyun (30)
– Park Chanyeol (22)

Boy x Boy
Boys' love
Chanbaek
Yaoi
M–Preg (18+)

Playing With My Papa

Mengarungi kehidupan rumah tangga tidak pernah lepas dari ketidakharmonisan. Masalah kadang datang tanpa diundang seolah menguji kekuatan dari ikatan juga sebesar apa para pasangan mencurahkan cinta suci mereka.

Itu lumrah terjadi. Tidak mungkin menjalani biduk rumah tangga hanya ditemani kedamaian juga ketenangan. Pasti akan ada masalah sebagai warna dan pemanis, sebagai upaya agar para pasangan bisa lebih solid dan sehati dalam memperbaiki atau menemukan solusi untuk setiap akar permasalahan.

Harusnya seperti itu. Tapi ekspetasi tak jarang tidak sesuai dengan realita. Menghancurkan asa yang terbentuk, hingga pemiliknya tak bisa berbuat bahkan bersepatah kata sekalipun.

Baekhyun salah satunya. Setelah mendengar pernyataan Siwon mengenai perpisahan, Baekhyun tidak memberi komentar apa–apa. Tapi ekspresi yang tergambar di pahatan indahnya mengatakan semuanya. Terkejut, kecewa, sedih, marah, dan perasaan sejenisnya menjadi satu.

Apa efek kecelakaan mobil juga koma selama tiga hari membuat kinerja di kepala milik Siwon menjadi tidak benar? Hingga mengucapkan hal seperti itu dengan mudahnya tanpa banyak berpikir.

"S–Siwon. Apa yang k–kau katakan? B–Berpisah? Jangan bercanda! Itu tidak lucu sama sekali!" Baekhyun menyangkal, belum mau percaya Siwon ingin mengakhiri hubungan mereka.

Pernikahan mereka jauh dari kata tidak harmonis, dengan kata lain hubungan mereka baik-baik saja. Tiada masalah mampir, mengusik jalinan juga ketenangan kehidupan rumah tangga mereka. Namun tidak ada angin maupun hujan Siwon mengatakan ingin berpisah. Mengacaukan perasaan Baekhyun yang sudah hancur sejadi-jadinya.

"Aniya. Aku tidak sedang bercanda. Aku serius mengatakan untuk berpisah." tutur Siwon tegas dan tidak main-main.

Sekelebat memori hitam berputar menguasai keseluruhan daya pikir Baekhyun. Potongan reka adegan yang tak ingin ia ingat sedikitpun. Seolah-olah memori itu memberinya sebuah clue atas rasa penasarannya mengetahui alasan dibalik pernyataan sang suami untuk berpisah.

Apa Siwon telah mengetahui rahasiaku? – Baekhyun membatin.

Seolah mendengar kata batin Baekhyun berbicara, Siwon menunduk sembari terkekeh miris. Apa sekarang Baekhyun baru menyadari penyebab dari keputusan besarnya? Lagi-lagi Siwon terkekeh, kali ini sedikit mengeras. Membuat dahi Baekhyun mengernyit kebingungan.

"S–Siwon. Wae geurae? K–Kenapa kau..."

"Bukankah aku memang manusia terbodoh yang pernah ada?" Siwon menghentikan bibir Baekhyun untuk berbicara.

"N–Nde?"

Dengusan keluar dari lubang hidung itu. "Betapa bodohnya aku selama ini. Seharusnya aku membawa mu pergi bersama ku. Bukan meninggalkanmu sendirian bersama bajingan tengik itu!" ujarnya bengis.

Baekhyun terkesiab dibuatnya, membuatnya tergagap juga takut disana. "S–Siwon.. K–Kau..."

"Wae Baekhyun?!" Siwon mendongak, mengadu pandangan dengan Baekhyun melalui ekspresinya yang datar dan dingin. "Kenapa kau tidak mengatakan sejujurnya padaku? Kenapa kau malah menutupinya?" cercanya tak sabaran.