19

14.6K 1.6K 254
                                    

Main Cast
– Byun Baekhyun (30)
– Park Chanyeol (22)

Boy x Boy
Boys' love
Chanbaek
Yaoi
M–Preg (18+)

Playing With My Papa

Flashback on

1 tahun, 3 bulan lalu

Seseorang baru saja tiba ketika bunyi pintu tertutup terdengar menyapa. Itu ayahnya, melangkah ringan disusul seseorang di balik punggung badan. Perawakannya yang mungil, sangat pantas menjadi calon kandidat untuk diangkat sebagai seorang adik. Tunggu dulu! Ayahnya tidak berniat untuk mengadopsi seorang anak bukan?

Pantas saja Chanyeol berpikir demikian. Bentuk wajahnya mungil, putih, mulus serta bersih. Cenderung cantik ketimbang tampan, dan bisa dibayangkan betapa kenyal dan lembut bila tangannya menyentuh seinci kulit bersinar itu.

Disokong dengan tubuh ramping dan kaki jenjang idaman kaum hawa sekali. Chanyeol berpikir tamu ayahnya adalah seorang gadis tomboy, karena tidak ada adam apple tersemat di sepanjang tenggorokan. Tetapi ketika sosok berparas jelita mengeluarkan suara, Chanyeol disadarkan oleh fakta.

"A–Annyeonghaseyo..." sapanya agak takut, melihat reaksi Chanyeol yang bergeming.

Dia laki–laki, asli. Bibirnya menganga tidak elit. Seketika dunianya berputar, belum mau mempercayai apa yang dia barusan dengar.

Tatapannya menelisik dari ujung teratas hingga bagian terbawah, sebelum terfokus kembali ke depan. Memastikan sekali lagi jika matanya tidak sedang dalam masalah.

"Jangan menatapnya seperti itu Park Chanyeol. Kau membuatnya takut," suara ayahnya membuat Chanyeol terhenti mengamati.

"Ayah, apa dia adalah seorang pria?" Chanyeol mengajukan pertanyaan seakan masih meragu terhadap gender dari sosok yang terkesiab mendengar ucapannya.

Tak jauh beda, Siwon juga terkejut hingga matanya membeliak dengan satu jari menuding. "Yakh Park Chanyeol! Jaga sikapmu! Apa–apaan kau ini!" tegurnya mengingatkan.

Bahunya mengedik cuek, tak ambil hati dengan ucapan sang ayah. Yang jelas atensinya masih terpaku kepada si tamu.

"Daripada kau hanya sibuk mengaguminya, lebih baik kau pergi ke dapur dan buatkan segelas minuman untuknya."

Pria selaku objek pandangan menggeleng sungkan sambil berkata, "Tidak perlu. Aku tidak apa. Aku tidak mau merepotkan siapapun." Senyuman tipis tersungging di parasnya yang mengalahkan mentari.

Siwon mengernyit sambil menyahuti, "Kenapa kau berpikir seperti itu. Kau tamu disini. Sudah sepatutnya kau dilayani. Jangan merasa tidak enak hati," dan diakhiri tawa yang terkesan berwibawa.

Si tamu spesial hanya mengangguk canggung, tidak bisa berbuat maupun membantah jika sudah dari pemilik kediaman sendiri berkata demikian.

Tidak ingin ada keributan, Chanyeol lekas menuju ke dapur. Mengambil gelas juga jus stroberi di dalam kulkas. Sebelum diantar dan diletakan di atas meja. Membuat lelaki terduduk di sofa panjang membelalakan mata.

"Wae?" tanya Chanyeol merasa heran.

Sepasang sabitnya berbinar seakan baru saja menemukan harta karun. Wajar saja Chanyeol merasa tidak paham akan maksud dari tingkah si tamu.

Playing With My Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang