Naughty - Markhyuck

12

"Pasien ruang matahari 06, bernama Lee Haechan, dok" Mark terdiam mendengar nama yang sama sekali tidak asing baginya.

mungkin hanya kebetulan namanya sama batin Mark.

"Chan kata bunda bakal ada dokter baru? Ganteng pula" Haechan hanya menjawab pertanyaan Renjun dengan deheman singkat.

"Aku berani taruhan deh kalo ternyata dokternya tuh kak Mark aku mau deh jadian sama kak Lucas-"

Mark mematung sesaat setelah melihat siapa pasien bernama Lee Haechan yang ternyata adalah Haechan-nya. Keduanya sama sama kaget, tapi Mark mencoba mengondisikan ekspresi wajahnya.

Setelah Mark memeriksa Haechan ia tidak mengatakan sepatah katapun pada Haechan, terkesan seperti pasien yang tidak ia kenal.

Sedangkan Renjun uring-uringan karena 'taruhannya' sendiri.

Throw back

Dengan wajah sumringah Haechan mendatangi rumah sakit, ia ingin memeriksa mungkin saja ia dan Mark akan menambah 'anggota' baru karena sejak kemarin ia merasa lemas dan mual.

Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, Haechan benar-benar tidak tau harus bereaksi seperti apa. Sedih, bingung, marah bercampur satu.

Sirosis hati akibat infeksi virus hepatitis C. Bagaimana semuanya lebih buruk dari ini? Kemungkinan untuk sembuh saja tidak ada.

Haechan dan Mark baru saja menikah, bukannya mendapat kabar baik malah kabar yang sama sekali tidak ingin Haechan ketahui.

Haechan ingin Mark bahagia, tanpa harus susah payah merawat Haechan yang penyakitan.

🌻🌻🌻🌻

Lee Haechan, pemilik tubuh berisi dan pipi gembil, kini pipinya sedikit menirus dan tubuhnya semakin kurus, dengan kulit yang berubah kekuningan, mata indah yang biasanya memancarkan kehangatan kini nampak sayu, dan bibir hati berwarna peach miliknya kini berubah pucat.

Mark membaca ulang laporan pemeriksaan Haechan. Bagaimana bisa Haechan menutupinya dari Mark dan justru meminta Mark meninggalkannya.

"Dasar ceroboh" decak Mark kesal.

Mark harus sesegera mungkin mencarikan transplantasi hati untuk Haechan.

"Cih, dasar anak itu memang tidak bisa sehari saja tanpa makan yang berlemak dan kebiasaan jorok untuk memakai benda yang sama dengan temannya" Mark mengacak rambutnya frustasi.

🌻🌻🌻🌻

Haechan sama sekali tidak nafsu untuk makan, terlebih lagi ternyata Mark adalah dokternya sekarang.

"Chan, ayo dong makan, aku masih pengen gelut sama kamu" Renjun menyodorkan satu suap bubur yang tidak terlihat menggoda bagi siapapun.

"Pindah rumah sakit aja kali ya Jun?" Haechan mengalihkan pandangannya pada Renjun.

"Gausah aneh aneh Chan, kita lagi nunggu pendonor, disini rumah sakit yang paling lengkap peralatan nya, jangan cuma karena ada kak Mark terus ngabaikan kesehatan kamu, lagipula kak Mark udah terlanjur tau" dengan sedikit 'paksaan' Renjun memasukkan sendok berisi bubur ke mulut Haechan.

"Sembuh pun percuma Jun, ga akan bertahan lama, dokter bilang kalopun dapet donor hati, aku cuma bisa bertahan 5 tahun, kalo aku beruntung"

Haechan menjadi lebih down setelah bertemu Mark, ia kehilangan semangat untuk mendapatkan donor hati. Sebelumnya ia bersemangat agar bisa bersama Mark 'lagi', tetapi setelah bertemu dengan Mark malah tak memiliki harapan.

"5 tahun pun itu berharga Chan, ada orang yang ngasih kamu kesempatan buat memperbaiki diri kamu, biar kamu lebih menjaga diri kamu dan menghargai apa yang Tuhan kasih ke kamu" Renjun menyuapkan satu sendok bubur ke dalam mulutnya sendiri.

"Lagipula 5 tahun kamu sama kak Mark mungkin bisa punya 'anggota' baru" tanpa di sadari bubur yang harusnya untuk Haechan malah habis oleh oknum yang berniat 'menyuapi' Haechan.

Triple apdet biar kalian bisa tidur nyenyak 😘

Udah ya aku mau ngilang lagi 😘 .g

Aku bakal selesaiin dulu work ini baru ngilang lagi hmch 😘 makasih ya semuanya udah bikin aku seneng apdet lagi 😘 anw panggil aku Luna aja jangan Thor ya 😭🤣 lapyu muach 😘