3

209 19 0
                                    

"makan lah"titah jin

"tapi lisa?"tanya yoora

"nanti dia kesini percaya padaku makan lah duluan"kata jin diangguki ketiganya.

Ceklek

"lisa mau kemana?"tanya eomma park yang melihat lisa dandan rapih.

Lisa mengambil kotak biru berpita merah dimeja makan dan mengehala nafas pelan.

"ahjumma eonnie pirang aku pergi dulu"kata lisa

"lisa bukankah bertemu nayeon jam sembilan?"tanya jin

"bukan urusanmu"kata lisa dingin kemudian berjalan keluar meninggalkan jin dan keluarga park.

"chanyeol cepat susul lisa"titah yoora

"emang kenapa nun dia gak bakalan bunuh dirikan?"tanya chanyeol dengan alis terangkat.

"pabbo!turuti saja!"kata yoora. Chanyeol mengangguk sebagai jawaban.

"permisi"kata chanyeol kemudian ikut pergi meninggalkan ketiga orang yang sedang sarapan.

Chanyeol melihat lisa sedang berjalan sendirian sepertinya dia akan kepemakaman.

Ia berlari menyusul lisa padahal mobilkan ada.

"lisa boleh kuantar?"tanya chanyeol

"tak usah pirang aku bisa sendiri"kata lisa terdengar sangat ketus ditelinga chanyeol.

"eum apa aku harus ganti rambut supaya kau tak memanggilku pirang lagi?"tanya chanyeol membuat lisa menoleh sebentar kemudian kembali fokus kejalanan.

"chanyeol-ssi apa kau menerima perjodohan itu?"tanya lisa tiba tiba sontak membuat langkah chanyeol terhenti.

"k-kau"

"aku tau chanyeol-ssi aku mendengar semuanya jadi apa kau menerima perjodohan itu?"tanya lisa

"jika aku menerimanya bagaimana denganmu?"tanya chanyeol balik membuat lisa terkekeh pelan.

"bukankah kau menginginkan seorang istri yang pandai memasak?tapi aku tidak bisa memasak chanyeol-ssi,aku tidak cantik kau tau itu lagi pula aku akan menolaknya aku tak bisa melupakan minhyun begitu saja"jawab lisa ada sedikit rasa tak suka dihati chanyeol ketika lisa terus menerus menyebutkan nama minhyun yang jelas jelas sudah tiada.

"lisa tapi ini keinginan mendiang ayahmu juga keinginan mendiang ayahku"cicit chanyeol

"ada orang yang lebih baik dariku pirang jadi berhentilah mengangguku dan cepat pergi aku bisa sendiri"kata lisa mulai berjalan menjauhi chanyeol yang tengah diam.

"perjodohan itu akan tetap terjadi bagaimana pun caranya lalisa"

***

"anyeong minhyun oppa mari kita tiup lilin bersama sebagai perayaan hari jadian kita"kata lisa dengan senyum manisnya sambil menyalakan lilin.

"hana..dul..set fyuuuh~"

Lilin itu padam bersamaan dengan semilir angin yang menerpa wajah cantik lisa.

"minhyun oppa bolehkah aku bercerita sesuatu?"tanya lisa. Merasa angin kembali menerpa wajahnya lisa tersenyum tipis dan menghela nafas.

Falshback

"aku hampir gila dibuatnya karna itulah aku menerima perjodohan yang dibuat ayahku dan appa park supaya lisa melupakan minhyun dan mencintai chanyeol"

Lisa merasa dadanya tiba tiba sesak kenapa harus dia?katakan lah lisa terlalu buta mencintai seseorang karna memang itulah faktanya.

"aku harap juga begitu nak,kau tau eomma hampir stres karna chanyeol terus saja menjomblo ditambah teman teman eomma sudah menggedong cucu"kata eomma park sambil meminum teh yang disediakan jin.

MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang