#AOD 29

604 73 13
                                    

Pukul 15:00 PM
————

"Jun?"

"Hm?" hanya di jawab gumaman oleh Yeonjun. Karena fokusnya hanya membereskan buku-bukunya ke dalam tas

"Pulang sekolah lu mampir dulu ke caffetaria kan?" Yeonjun yang memang sudah selesai membereskan buku-bukunya langsung menatap Haechan, lalu mengangguk

"Jisung sama gue, ikut pulang bareng sama lu, ya?" pinta Haechan

"Huh? Tapi gue, kan, mau ke caffetaria dulu, Chan. Mungkin bakal lama" tidak enak Yeonjun

Haechan berdecak pelan, "Ya, maka dari itu! Gue sama Jisung ikut pulang bareng lu"

"Hah? Bentar deh. Maksudnya gimana?" kudet Yeonjun

"Gue sama Jisung itu kerja paruh waktu disana" Mata Yeonjun langsung membola, "Yang bener!?" tak percaya Yeonjun

"Iya, Yeonjun..."

"Gila! Gue kira lu anak orang kaya!" Haechan memutar bola matanya malas

"Eumm, Okay deh. Ayo kita pulang bareng" ucap Yeonjun sambil tersenyum. Haechan langsung mengembangkan senyumannya, "Nah!, gitu dong!"

"Jis! Ayo balik!" ajak Haechan pada Jisung yang sedang tertidur, "Yaelah, nih anak malah tidur"

"Bangunin, gih, Chan. Gue takut hyung gue udah nungguin di caffe" pinta Yeonjun. Haechan mengaggukan kepalanya, lalu ia langsung mengguncang-guncangkan bahu Jisung

"Jis, bangun...Jisung!" Haechan menghela nafas, "Jun, gue lupa. Jisung kalo udah tidur susah di banguninnya" Haechan jadi nggak enak sendiri. Karena menyuruh Yeonjun pulang bersama

"Coba awas, biar gue coba" Haechan langsung menggeser tubuhnya. Agar Yeonjun bisa membangunkan Jisung

1

2

3

"JISUNG!!! KEBAKARAN!!"

"Mana!! Mana!!" Jisung langsung terkejut. Lalu ia menarik Yeonjun dan Haechan, "Jun, Chan. Ayo lari!!" Yeonjun dan Haechan menggidikkan bahunya. Lalu mereka berdua menyusul Jisung yang sudah berlari keluar kelas duluan. Tak lupa membawa tas Jisung tentunya
.
.
.

Di Bus Jisung tidak henti-hentinya mengumpat dan menggrutu, "Jis, lu marah?" tanya Yeonjun polos

"Nggak" ketus Jisung. "Ih, maaf. Habisnya lu di banguninnya susah amat" cemberut Yeonjun

"Iya, iya nggak apa-apa. Gue udah maafin lu kok, Jun" Jisung tersenyum kearah Yeonjun dan di balas pula senyuman oleh Yeonjun

"Jisung, Yeonjun. Ayo turun! Kita udah nyampe" ujar Haechan. Yeonjun dan Jisung mengangguk, lalu mereka bertiga turun dari mobil Bus, dan langsung memasuki cafe

"Jun, kita berdua mau kerja dulu, ya? Nggak apa-apa kan lu, kita tinggal?" Yeonjun mengangguk kan kepalanya, "Iya sanah, nggak apa-apa kok, lagian hyung gue udah ada di sana" Yeonjun menunjuk seseorang yang berbadan tinggi

Haechan tersenyum, "Chan, ayo. Keburu di marahin Bos" ujar Jisung. Haechan langsung tersadar, "Ah, ya. Yeonjun kau hati-hati, ya" Yeonjun mengangguk lalu melenggang pergi menghampiri hyung- nya

"Mark hyung!!" Si empu yang namanya di panggil langsung melihat kearah sumber suara. Orang yang mempunyai nama Mark itu pun tersenyum lebar dan langsung memeluk yang lebih kecil dengan erat

"Uh! Daniel- ah!, I miss You!" Mark langsung menggoyang2kan tubuhnya yang masih memeluk Yeonjun, dan otomatis Yeonjun pun ikut bergerak kesana kemari, seirama dengan Mark bergerak ke kanan dan ke kiri

Angel or Devil; Yeonjun [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang