#AOD 26

688 77 9
                                    

Pagi-pagi buta Soobin sudah bangun, sesuai janji dia akan menjemput Yeonjun dan pergi sekolah bersama setiap paginya. Sekarang Soobin sudah mandi, memakai baju, dan sarapan. Setelah acara rutin setiap pagi harinya telah usai, Soobin sudah siap untuk berangkat kerumah kekasihnya

"Eomma!, Soobin berangkat dulu, ya" pamit Soobin. Dan di angguki Seokjin

"Hati-hati dijalan, jangan ngebut-ngebut, Bin!"

"Iya, Eomma"  jawab Soobin, seadanya

Setelah acara berpamitan Soobin langsung menacapkan gas mobilnya menuju rumah Yeonjun
.
.
.
Tinn..Tinn..Tinn..Tinn...

Suara klakson mobil yang berada di depan rumahnya membuyarkan atensi Yeonjun pada makanannya, Yeonjun tau siapa itu. Yoongi langsung beranjak dari tempat duduknya, dan menuju pintu depan, untuk membukannya

Dengan cekatan kilat Yeonjun langsung mengambil tasnya yang berada di kamar, dan menyusul sang Eomma yang sudah berada di depan rumah

"Pagi, Eomma" sapa Soobin, dan membungkukan badannya

"Pagi juga, Mau jemput Yeonjun, ya?" Tanya Yoongi, dan hanya di angguki oleh Soobin dengan senyuman ramah. Tak lama kemudian Yeonjun muncul dari belakang punggung Yoongi

"Hyung, ayo berangkat!" Ajaknya bersemangat

"Eomma, Junie pamit, ya?" Yeonjun langsung mencium pipi Yoongi

"Hm, hati-hati di jalan, jangan nakal"

"Appa nggak di cium, nih?" Tiba-tiba suara bariton Taehyung muncul dari arah belakang Yoongi. Yoongi sedikit terkejut karena Taehyung langsung melingkarkan tangannya di pinggangnya

"Nggak, mau. Appa kan udah punya Eomma, minta ciuman sama Eomma ajah sana, jangan sama Junie!" Yeonjun marah tapi jatohnya malah imut di mata mereka bertiga

Taehyung hanya terkekeh melihat tingkah laku anaknya, lalu ia mendekat kearah Soobin dan menepuk pundak namja bongsor itu. "Jaga dia dengan baik, Uncle percayakan Yeonjun padamu" Soobin tersenyum

"Aku akan berusaha" Taehyung tersenyum simpul. Lalu ia melangkah kearah Yeonjun, mengusak lembut kepala sang anak. "Belajar yang rajin, okay!?" Yeonjun mengangguk, dan langsung memeluk Taehyung

"Kami berangkat dulu, ya, Eomma, Appa!" Teriak Yeonjun setelah memasuki mobil. Kedua orang tua itu pun melambaikan tangannya

Di perjalanan menuju sekolah, tidak ada satupun yang ingin memulai pembicaraan antara Soobin maupun Yeonjun
.
.
Cukup lima menit untuk Soobin dan Yeonjun sampai disekolah. Soobin melirik Yeonjun ternyata kekasihnya itu sedang merapihkan rambut poninya, dan itu benar-benar sangat menggemaskan di mata Soobin. Karena bibir Yeonjun sambil monyong-monyong, karena kesal rambut poninya tak kunjung rapih

"Sini hyung bantu rapihkan" dengan telaten Soobin merapihkan poni Yeonjun yang sudah menutupi mata sang empu. "Rambutmu sudah terlalu panjang"

"Benarkah, hyung?" Soobin mengangguk, tangannya masih sibuk merapihkan rambut Yeonjun

"Hm, Bagaimana kalau pulang sekolah nanti kita potong rambutmu?" Dan hanya di jawab anggukan oleh Yeonjun. Yeonjun sekali-kali curi-curi pandangan kearah Soobin

"Hyung tau, hyung ini tampan" Yeonjun hanya mendengus. Ternyata Soobin tau saja kalau Yeonjun sedang curi-curi pandang kearahnya

"Aku tidak suka hyung tampan!" Ucap Yeonjun. Soobin menukikan kedua alisnya "Kenapa? Bukankah itu hal yang bagus kalau punya pacar yang tampan?" Tanya Soobin

Angel or Devil; Yeonjun [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang