Angel or Devil; Yeonjun [SLOW UPDATE]

#AOD 14

Di kediaman rumah tuan Namjoon, tepatnya di samping halamanya yang sekarang sudah sangat meriah, di tambah lagi oleh kerlap-kerlip lampu warna-warni

"Bin, tendanya udah kamu pasang belum?" tanya sang Eomma a.k.a Seokjin

"Ini bentar lagi!" jawabnya

"Pasang berapa tenda, kamu!?" tanya Seokjin lagi

"Sesuai yang Eomma bilang, tadi"

"Iya berapa?" lagi-lagi Seokjin bertanya, sambil membereskan meja yang sudah tersedia berbagai makanan lezat

"Haishhh!, enam Eomma" lagi-lagi Soobin menjawab pertanyaan Seokjin dengan malas

"Bagus!, sekarang kamu bantu tuh Appa-mu. Ambil panggangan, jangan lupa bawa arang, korek ap—"

"Iya, Eomma, iyaaa" jengah Soobin, dan menghampiri sang Appa a.k.a Namjoon

Tingnong! Tingnong!

(Anggep ajh bel rumah:v)

"Kayaknya udah ada yang dateng deh, Bin. Kamu buka gih pintunya" suruh Namjoon, dan di angguki oleh Soobin

Soobin pun langsung membukakan pintu rumahnya, dan alangkah terkejutnya ia melihat seonggok makhluk imut nan manis di depannya yang sedang menunduk lucu. Dan tak lupa membawa si Junjun juga di pelukannya

"Masih suka membawa si Junjun juga ternyata, hm?" ledek Soobin, lalu ia terkekeh

•
••
•••
••••
•••••
••••
•••
••
•

"Eomma, apakah masih lama?" tanya Yeonjun

"Sebentar lagi, sayang" jawab Yoongi

"Nah!, kita sudah sampai di gerbang rumahnya" ujar Taehyung. Mobilnya berhenti di depan gerbang, karena sang Satpam sedang membukakan gerbang yang menjulang tinggi itu

Mata Yeonjun pun langsung melihat kearah rumah yang sangat mewah, di depan matanya

"Woahh!, ternyata rumah Binbin hyung tetap sama, ya?, gak ada perubahan sama sekali. Tetap bagus!!" kagum Yeonjun, matanya berbinar-binar

Taehyung dan Yoongi yang mendengar ucapan anaknya itu pun langsung terkekeh, lalu masuk ke kawasan rumah mewah milik temannya mungkin sudah Taehyung anggap sebagai hyung-nya

"Ayo, turun!" ajak Taehyung

Yeonjun pun langsung turun dari mobilnya, dengan memeluk si Junjun di depan dadanya. Kalo kalian penasaran siapa Junjun? Junjun itu adalah boneka kesayangan milik Yeonjun sejak kecil, dan selalu ia bawa jika dia sedang mengunjungi rumah di depannya ini

"Kenapa melamun, hm? Ayo tekan bel-nya" ujar sang Eomma

Yeonjun menganggukan kepalanya, dengan ragu-ragu tangannya memencet bel rumah itu dua kali

Tingnong! Tingnong!

Kenapa aku jadi gugup begini ya? Uhh~ aku belum siap bertemu lagi dengan Binbin hyung —yeonjun

Ceklek!

Pintu pun terbuka. Namun Yeonjun masih menundukan kepalanya, tanda ia tak mau melihat seseorang yang membuka pintu itu