Angel or Devil; Yeonjun [SLOW UPDATE]

#AOD 32 (18+)

Warning! (18+)
Yang masih di bawah umur menjauh dulu ya sayang:)

Mobil Soobin sudah sampai di depan gerbang rumahnya. pak satpam yang melihat mobil tuannya berada di depan gerbang, tanpa membuang banyak waktu ia langsung membuka gerbang yang menjulang tinggi tersebut

Mobil Soobin sudah terparkir apik di garasi rumahnya. Ia melirik kearah Yeonjun, ternyata kekasihnya ini sedang tertidur sangat pulas. Soobin mengelus surai kuning Yeonjun dengan sangat lembut, setelah itu ia turun dari mobil dan langsung membuka pintu mobil sebaliknya, ia menggendong tubuh gembul Yeonjun ala koala

Soobin membuka pintu rumahnya dan langsung di sambut oleh para maid. Soobin menatap sekeliling rumahnya, dan mengrenyit heran. Ketua maid yang melihat raut kebingungan tuannya langsung bersuara

"Tuan Namjoon, dan Nyonya Seokjin sedang keluar sebentar, tuan" Soobin menganggukan kepalanya paham

"Tuan kenapa dengan tuan Yeonjun?" Tanya sang maid

Soobin tersenyum, "Tidak apa-apa, bi, dia cuman ketiduran" jawab Soobin. Sang maid menganggukan kepalanya, "Mau saya bantu, tuan?" Tawar sang maid

Soobin menggeleng, "Tidak usah, bi. Saya bisa sendiri" ketua maid itu pun mengagguk. Soobin berjalan melewati maid tersebut dan hendak menaiki tangga, namun langkahnya ia hentikan dan berbalik menatap maid tersebut dan berucap---"Jangan ada siapapun yang mengetuk ataupun melewati pintu kamarku, termasuk Appa dan juga Eomma"

Ketua maid itu membungkukan badanya, "Baik tuan"

Ceklek!

Soobin membuka pintu kamarnya dengan susah payah, agar Yeonjun tidak jatuh dari gendongannya. Karena demi apapun tubuh Yeonjun sangat berat, jadi ia sedikit susah untuk membuka kamarnya sendiri

Soobin membaringkan tubuh Yeonjun dengan sangat hati-hati di kasur king sizenya(?). Lalu ia mengecup kening Yeonjun, dan langsung melihat wajah manis kekasihnya, tak lama kemudian atensinya jatuh pada kissmark yang berada di leher Yeonjun

Soobin menyeringai, ia membuka dua kacing baju teratas milik Yeonjun, dan terlihat jelas lah dada mulus seorang Choi Yeonjun. Soobin menjilat bibirnya sendiri, tanpa babibu ia langsung menempelkan bibirnya ke dada Yeonjun, menghisap, dan mengigit. Membuat tidur Yeonjun terusik

"Eunghh..mmh..." Yeonjun melenguh saat tubuhnya merasakan sensasi yang sangat aneh di area nipelnya

Yeonjun membuka kedua matanya secara perlahan, dan ia langsung terkejut saat netranya melihat Soobin sedang menyusu di dadanya, yang jelas-jelas tidak akan ada asi yang keluar dari sana

"H-hyunghh..a-apa yang kau lakukan?" Ucap Yeonjun dengan suara gemetar

Soobin langsung mendongak, menatap Yeonjun dengan tatapan, err..lapar. Yeonjun yang mendapat tatapan lapar milik Soobin langsung meneguk ludahnya kasar

"Hyung ingin mengobati kissmark yang di buat oleh preman brengsek itu"

"Tap---Mmphhff eungh..." Yeonjun hendak bersuara namun bibirnya sudah terlebih dahulu di bungkam oleh bibir kenyal milik Soobin

Yeonjun membolakan kedua matanya, tangannya langsung meremas pundak lebar milik Soobin. Namun lama kelamaan akhirnya Yeonjun membalas ciuman milik Soobin, matanya memejam menikmati ciuman milik sang dominan, dan tangan Yeonjun kini sudah beralih memeluk leher Soobin

Soobin semakin memperdalam ciumannya, melumat, menyesap dan meremas pinggang Yeonjun dengan seksual

Ciuman Soobin kini beralih pada leher Yeonjun yang terdapat kissmark dari si preman. Soobin mulai mengigit, dan melumat ceruk leher Yeonjun, sampai sang empu melenguh, meninggalakn bercak keunguan yang sangat kontraks dengan kulit putih Yeonjun